Berita Viral

Waspada Info Ban Mobil Kempis di Jalanan, Kenali Modus Pelaku

Akun facebook bernama Andina Puspitasari membagikan kejadian saat pria tak dikenal memperingati suaminya Simon Sun bahwa ban mobil korban kempis

Facebook
Warganet membagikan kejadian modus ban kempes 

TRIBUNGORONTALO.COM - Akun facebook bernama Andina Puspitasari membagikan kejadian saat pria tak dikenal memperingati suaminya Simon Sun bahwa ban mobil korban kempis, Rabu (7/9/2022).

Andina membagikan rekaman kamera dashbor mobil suaminya, saat kejadian itu berlangsung.

Ia mengatakan, saat itu sang suami tengah menuju kantornya di Jakarta, Senin (5/9/2022) sekira pukul 07.30 WIB.

Menurut keterangan, korban melewati Jl Alternatif Cibubur Pertigaan Cikeas Kabupaten Bogor.

Dalam rekaman kamera dashbor, pria mengendarai motor honda beat hitam mengenakan helm merah menghampiri mobil korban.

Ia tampak menunjuk-nunjuk ban mobil.

Korban pun menepi di depan Toko Bangunan dan turun memeriksa ban kempes yang dimaksud pelaku.

Ketika korban tengah mengecek ban kanan belakang, Ia dihampiri dua pengendara berboncengan.

Salah satu pelaku mengecoh korban menunjuk-nunjuk ban, sementara pelaku lainnya mendekati pintu depan mobil sebelah kiri dan mengambil tas.

Setelah itu keduanya meninggalkan korban.

Menurut korban, ternyata si helm merah dan hijau-hitam telah menunggu di depan sekira 100 meter dari lokasi berhentinya mobil.

Bagaimana cara mengetahui ban kempis atau bocor?

Dilansir Kompas.com, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, memang cukup sulit mengetahui ciri-ciri ban kempis, terutama bagi pengemudi pemula.

Terlebih lagi beberapa tipe ban kelihatan kempis tapi sebenarnya tidak kempis, karena bentuk bannya rounded.

Menurutnya, cara mudah mengetahui kondisi ban (kempis atau tidak) menggunakan alat pengukur tekanan ban disebut Tire Pressure Gauge.

Secara sederhana, pengemudi bisa memacu mobil di jalan lurus, kalau mobil terasa cenderung ke satu sisi, berarti yang mengarah ke bagian itu tekanan anginnya kurang.

"Dengan syarat kelurusan rodanya atau cek spooring-nya baik,” jelas Zulpata.

Zulpata melanjutkan, ban kempis juga bisa dirasakan melalui setir. Jika kemudi terasa berat atau telat merespon, kemungkinan ban kempis.

“Bisa dirasakan juga di jalan rusak. Kalau terasa bagian yang respons damping-nya terlambat, berarti bagian tersebut yang kemungkinan kurang angin,” imbuhnya.

Namun cara paling mudah, kata Zulpata, bisa menggunakan alat bantu monitoring tekanan angin atau Tire Pressure Monitoring System (TPMS).

“Sekarang sudah gampang dibeli di online, tinggal pantau dari monitor TPMS. Bahkan ada alarm, kalau tekanan angin di bawah standar yang kita tentukan sebelumnya." ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved