Mahasiswa UNG Hina Presiden

Jadi Tiket Yunus Pasau Kembali Kuliah di UNG, Apa Itu Paper?

Menurut Eduart, 4 topik paper ini akan jadi semacam tiket untuk Yunus Pasau kembali kuliah. 

TribunGorontalo.com/free
Paper disebut juga sebagai karya ilmiah. Dalam dunia perkuliahan, menulis paper sudah tentu tidak lagi asing untuk mahasiswa. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Eduart Wolok, Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) meminta Yunus Pasau menebus kesalahannya dengan membuat 4 tulisan paper. 

Menurut Eduart, 4 topik paper ini akan jadi semacam tiket untuk Yunus Pasau kembali kuliah. 

Lalu apa itu Paper?

Paper disebut juga sebagai karya ilmiah. Dalam dunia perkuliahan, menulis paper sudah tentu tidak lagi asing untuk mahasiswa. 

Biasanya, paper juga kerap menjadi tugas dari dosen untuk mahasiswa. Untuk seorang mahasiswa, menulis paper jadi semacam kewajiban. 

Baca juga: Breaking News: Mahasiswa UNG ‘Penghina’ Presiden RI Dinonaktifkan dari Perkuliahan

Biasanya, paper juga jadi hal yang kian meramaikan iklim berpikir kritis kampus. Berbagai kompetisi membuat paper, bisa jadi lumrah dijumpai di perkuliahan. 

Meski akrab dengan paper, rupanya sejumlah mahasiswa tidak tahu apa itu paper, terlebih mahasiswa baru. Biasanya kebingungan ketika diminta membuat paper. 

Paper adalah tulisan opini mahasiswa terkait topik tertentu. Biasanya juga ditambahkan data-data pendukung. 

Kekuatan paper ada pada argumentasi dari penulis, serta data yang kuat dan valid. Biasanya, paper juga menjadi sebuah ringkasan sebuah penelitian. 

Pada pengertian yang lain, paper juga kerap disebut sebagai tugas akhir mahasiswa. Hanya saja lebih ringkas dan rinci. 

Baca juga: Mahasiswa UNG Yunus Pasau Terjerat Pasal 310 KUHP dan UU ITE, Kapolda Gorontalo: Masih Bisa Dibina

Namun jangan salah, ada perbedaan antara paper dan makalah. Kedua hal ini kerap disamakan, namun justru berbeda. 

Perbedaan keduanya ada pada jenis tulisan. Makalah biasanya lebih sistematik dan formal, sementara paper lebih fleksibel. 

Essay Shark menjelaskan, paper merupakan karya tulis yang melibatkan penelitian, evaluasi sumber, pemikiran kritis, komposisi, dan organisasi. 

Melansir dari sierracollege.edu, paper didefinisikan sebagai penjelasan sebuah topik secara dalam. 

Biasanya, harus menggunakan ide, pengetahuan, dan pendapat dalam sebuah paper. 

Ini yang menjadikan, isi paper merupakan hasil dari pemikiran dan pengetahuan penulis.

Berikut macam-macam paper dikutip dari Gramedia: 

1. Paper Argumentatif
Paper argumentatif biasanya menyajikan dua sisi masalah yang kontroversial di dalam satu makalah. 

Paper jenis ini yang tergolong baik akan menyertakan kutipan di dalam teks dari para peneliti terdahulu yang menyajikan fakta logis dari kedua sisi masalah. 

Kemudian ditambah dengan kesimpulan dari penulis dengan menganalisis pro dan juga kontra dari setiap argumen.

Adapun elemen yang membingungkan dari paper argumentatif ini yaitu bahwa penulis diharapkan memihak satu pihak saja lebih dari yang lainnya pada masalah yang diangkat. 

Namun penelitian dan juga analisisnya harus tidak emotif dan bersifat faktual dan mencakup kedua sisi argumen.

2. Paper Analitik
Paper analitik akan mencakup informasi dari berbagai macam sumber, namun paper jenis ini lebih berfokus dalam menganalisis berbagai sudut pandang yang diwakili dari sudut pandang faktual dibandingkan pendapat. 

Penulis paper analitik ini bisa fokus pada temuan, metodologi, ataupun kesimpulan dari peneliti lain dan akan menyimpulkan paper tersebut dengan rangkuman temuan serta kerangka kerja yang disarankan untuk studi kasus yang lebih lanjut mengenai masalah tersebut.

3. Paper Definisi
Paper definisi ini tergolong jelas karena menggambarkan topik dari sudut pandang faktual yang umumnya tanpa pendapat penulis. 

Walaupun paper jenis ini akan mencakup fakta dari berbagai macam sumber, informasi ini akan dibiarkan tidak dianalisis dan hanya akan berisi mengenai fakta aktual yang ditemukan dari dalam temuan penelitian lain. 

Sedangkan paper definisi mungkin akan dianggap sulit ditulis terlebih oleh para mahasiswa yang senang mendiskusikan masalah dari sudut pandang mereka sendiri. 

Paper definisi yang baik bisa memberikan kerangka kerja informasi yang berkualitas untuk laporan argumentatif ataupun analitik lain pada topik yang sama.

4. Paper Komparatif dan Kontras
Jenis paper komparatif dan kontras ini kerap dipakai dalam bidang sastra untuk membandingkan dua penulis yang berbeda ataupun cerita dari genre tertentu. 

Akan tetapi, hal ini juga bisa digunakan dalam ilmu sosial untuk membandingkan dua sudut pandang teoritis yang berbeda dalam filsafat guna membandingkan pemikiran dua kerangka kerja filosofis dan dalam studi bisnis. 

Misalnya saja yaitu untuk membandingkan gaya kepemimpinan yang berbeda. 

Adapun bagian penting dari paper jenis ini yaitu bahwa kedua elemen di dalam paper tersebut perlu dijelaskan secara ringkas. 

Dimana bagian utama dari paper jenis ini merupakan perbandingan dan contoh kontras yang diberikan oleh penulis untuk mendukung tesis.

5. Paper Sebab dan Akibat
Paper sebab dan akibat biasanya akan melacak hasil yang mungkin atau yang diharapkan dari tindakan atau kebijakan tertentu dalam perkembangan yang logis yang mudah diikuti oleh para pembaca. 

Jenis paper ini khususnya dipakai dalam bidang bisnis dan juga pendidikan. Sebab dan akibat yang baik tak hanya akan menjelaskan mengenai hasil yang diprediksi dari tindakan atau situasi yang ditentukan. 

Namun juga berlaku untuk menunjukkan kisaran hasil yang bisa muncul dari kondisi yang satu sampai kesimpulan logisnya.

Yunus Pasau, mahasiswa viral yang orasinya disebut menghina presiden, resmi dinonaktifkan dari perkuliahan. 

Kata Rektor UNG, Eduart Wolok, Surat Keputusan (SK) penonaktifan atau skorsing Yunus Pasau, berlaku mulai Senin (5/9/2022). 

Namun, ada keringanan yang dibuat pihak rektorat UNG. Yunus, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNG, diminta membuat 4 paper.

Karya ilmiah ini bisa jadi semacam ‘penebus dosa’ secara fair dari Yunus Pasau, pria berambut gondrong yang mengumpat saat aksi demonstrasi, Jumat (2/9/2022) lalu. 

“Sanksi skorsing 1 semester ini akan berlakukan secara full, apabila penugasan khusus berdasarkan masukan dari Kapolda, tidak dilakukan,” ungkap Eduart. 

Artinya, jika dalam tempo sesingkat-singkatnya Yunus bisa menyelesaikan 4 paper tulisan, sanksi itu bisa dicabut.

Mahasiswa FIS itu sebetulnya sudah meminta maaf. Baik kepada Presiden RI, Jokowi, kepada masyarakat umum, serta kepada civitas akademika UNG. 

Yunus sebelumnya dijemput Polda Gorontalo saat ucapannya viral di media sosial (medsos). 

Ucapan itu ia teriakan saat berorasi di aksi demonstrasi bersama Aliansi Merah Maron, Jumat (2/9/2022) di Simpang Lima Kota Gorontalo (perlimaan Telaga). 

Videonya viral, lantaran dianggap menghina Presiden RI, Jokowi. 

Jika dicermati dalam KBBI, kata yang diteriakan Yusuf Pasau itu merujuk pada kemaluan laki-laki. 

Hanya saja netizen geram, karena kata itu diucapkan bersamaan dengan kata “Presiden RI”.

Dalam sebuah tayangan video viral, Yusuf dituding menghina presiden. 

Usai jadi perbincangan di medsos, Yunus segera dijemput personel Polda Gorontalo pukul 16.00 Wita, Sabtu (3/9/2022). (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved