550 Liter Solar Diselundupkan ke Gorontalo Pakai Mobil Ekspedisi

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sedikitnya 550 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar disita Polres Pohuwato, Gorontalo, Selasa (2/8/2022) di Kecamatan Buntulia.

Ratusan liter Solar itu dikemas dalam 22 jerigen berukuran 25 liter. Dibawa ke Gorontalo menggunakan mobil Indah Logistik Cargo.

Praktik penyelundupan terbongkar, ketika polisi memergoki sopir perusahaan mobil ekspedisi asal Sumatera Barat itu, tengah memindahkan Solar ke mobil Van Indah Logistik bernomor polisi DD 8690 RV.

Sebelumnya, dari arah Makassar, Sulawesi Selatan, 550 liter Solar dibawa menggunakan truk Indah Logistik Cargo bernomor polisi B 9013 CXT.

Kasat Reskrim Polres Pohuwato, IPTU Arie Yos menyebut pihaknya masih menyelidiki asal dan tujuan penggunaan Solar itu. 

Namun Arie Yos mengungkapkan, sopir mengaku Solar itu digunakan untuk pribadi. 

"Keterangan dari sopir, Solar tersebut dipakai pribadi, namun saat ini Solar tersebut diambil sampelnya untuk diperiksa forensik di Makassar,” kata Iptu Arie Yos, Rabu (24/8/2022). 

Saat ini, dua mobil Indah Logistik Cargo milik perusahaan Arisal Aziz itu, digelandang ke Mapolres Pohuwato bersama 550 liter BBM Solar. 

Jika hasil penyelidikan mengarah pada tindak kejahatan, Polres Pohuwato akan menetapkan tersangka.

Penyelundupan BBM Solar ini bertepatan dengan rencana pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium, Pertalite dan solar, di pekan terakhir Agustus 2022 ini.

Kapan dan berapa besar nominal kenaikan harga bahan bakar kendaraan bermotor itu, akan diumumkan langsung Presiden Joko Widodo.

Di Kota Gorontalo, sejak Minggu (21/8/2022) hingga Senin (22/8/2022) malam, petugas nozzle stasiun pengisian bahan umum (SPBU), terus siaga.

"Biasanya sebelum pengumuman, jam 12.00 teng, ada pemberitahuan serentak," kata petugas SPBU 74.962. 27, bundaran Saronde, Kota Gorontalo.

Menurut Wakil Presiden, Ma’aruf Amin, kenaikan harga BBM ini tidak bisa dihindari.