Real Madrid

Menolak Tua, Ternyata Ini Rahasia Luka Modric Terus Bersinar di Real Madrid

Baru-baru ini, gelandang Real Madrid, Luka Modric mengungkapkan rahasia ia tetap bersinar di usia yang tak lagi muda.

Kolase Twitter
Luka Modric merayakan kemenangan Real Madrid di UEFA Super Cup. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Baru-baru ini, gelandang Real Madrid, Luka Modric mengungkapkan rahasia ia tetap bersinar di usia yang tak lagi muda.

Usai memenangkan gelar kelima Real Madrid di pentas UEFA Super Cup, Modric mengatakan bahwa dirinya terus termotivasi untuk bermain lebih baik.

Bagi gelandang 36 tahun, usia hanyalah angka. Hal yang paling penting adalah terus menjaga stamina dan kepercayaan diri untuk bersaing di level teratas. Sebab Real Madrid selalu menginginkan pemain terbaik setiap tahun.

"37 bulan depan? Sejujurnya saya tidak merasa 37, saya merasa baik, dengan kekuatan untuk terus bersaing di level ini," ujar Modric kepada BT Sport.

"Rahasianya adalah saya tidak pernah puas dengan diri saya sendiri, saya tidak pernah bahagia. Saya selalu menginginkan lebih," imbuhnya.

Mantan pemain Spurs ini mengakui, pertandingan Liga Champions musim 2021/22 paling berkesan baginya.

"Liga Champions 21/22 adalah yang paling emosional bagi kami. Musim ini akan dikenang selamanya," akunya.

Pemain internasional Kroasia sempat viral saat video sang pemain meluapkan emosinya di ruang ganti, setelah Los Blancos berhasil melakukan comeback melawan PSG di Stadion Santiago Bernabeu.

Modric berteriak kegirangan di sepanjang lorong menuju ruang ganti. Rekan setimnya hanya tertawa melihat kelakuan pemain senior mereka tersebut.

Dilansir dari Squawka, Modric mencatatkan 69 kali operan, 6 umpan sukses di kotak penalti, juga 4 tekel bersih.

Baca juga: Pantas Saja Klop Abis, Trio Real Madrid Ini Saling Memahami Permainan Hanya dengan Tatapan Mata

Walaupun tak lagi muda, Ia masih dipercayakan Ancelotti di lini tengah Loa Blancos. Stamina Ia masih mampu berlari naik-turun membantu barisan pertahanan.

Kapten timnas Kroasia itu beberapa kali sukses menghentikan pergerakkan penyerang lawan. Dan paling menuai sorotan, saat Ia mampu menghentikan bola yang dikuasai Lionel Messi.

Di pertandingan melawan Chelsea, Modric juga berkontribusi positif pada gol penentu Los Blancos.

Ia mengirim umpan kepada Rodrygo dengan gaya trivela. Tak ada barisan pertahanan yang menyadari gerakan tanpa bola Rodrygo. Pemain 22 tahun itu pun mengkonversi umpan manja Modric menjadi gol. 

 

Baca juga: Formula Baru Carlo Ancelotti, Rahasia Ketajaman Fede Valverde di Real Madrid

Usai membantu Real Madrid memenangkan UEFA Super Cup kelima, Luka Modric memuji kehebatan Ancelotti.

"Ancelotti adalah pria hebat dengan kepribadian yang hebat. Kami senang dia kembali bersama kami. Manajemennya luar biasa. Kami semua menghormatinya," kata Modric.

Luka Modric tiba di Madrid lebih dahulu dari kedua rekannya. Ia memutuskan menerima berseragam Los Blancos pada musim panas 2012 lalu. Spurs akhirnya bersedia merelakan pemain andalan mereka dengan mahar 35 juta euro.

Selama satu dekade berseragam Los Blancos, Lukita telah mengoleksi 5 gelar Liga Champions, 4 gelar UEFA Super Cup, 3 gelar La Liga, 4 Piala Dunia Antar Klub, 4 Piala Super Spanyol, 1 Copa Del Rey. (*)
(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved