Projo Gorontalo
Projo Gorontalo Usung Sandiaga dan Rachmat Gobel untuk Cawapres 2024
Projo Provinsi Gorontalo mengusung Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno dan Rachmat Gobel sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Jadi urusan kepemimpinan nasional ke depan menurut hemat kami tidak boleh hanya menjadi urusan segelintir elit. Karena rakyat punya hak konstitusionalnya untuk ikut terlibat memperdebatkan siapa pemimpin mereka ke depan," kata dia.
"Nanti musra akan kita gelar tidak di lokasi saja. Tapi kita gelar di 34 provinsi, rally. Jadi dari satu provinsi ke provinsi lain nanti dibuat musra. Kick-off Musra pertama kali akan kita gelar pertama kali tanggal 27 Agustus 2022 sampai minggu kedua Maret 2023," sambung dia.
Panel mengungkap, hasil musra dari awal hingga akhir akan semuanya akan diumumkan di Jakarta pada Maret 2023.
Dia menyampaikan ada minimum keterlibatan peserta musra di setiap provinsi.
Misalnya di Sulawesi Tenggara minimal peserta yang ikut sebanyak 3.000 orang dan harus mewakili kabupaten/kota provinsi tersebut.
"Tapi tidak menutup kemungkinan di daerah yang lain jumlah pesertanya bisa jadi berubah. Misalnya di Jawa bisa puluhan ribu orang. Tapi minimal 3.000 orang setiap provinsi," terang dia. Menurut dia, ada tiga tema dalam pelaksanaan musra.
Pertama, kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat.
Kedua, karakteristik kepemimpinan harapan rakyat dan ketiga nama-nama capres dan cawapres dampaan rakyat.
Bagi peserta yang tidak bisa menyuarakan aspirasinya secara langsung dalam musra, jelas Panel, panitia akan menyiapkan mekanisme e-voting.
Sehingga peserta bisa ikut berpartisipasi melalui e-voting.
"Hasil musra dari e-voting tersebut akan langsung kita umumkan melalui layar lebar di lokasi musra," ungkap dia.
Saat Berkunjung ke Subang Lebih jauh, Panel menerangkan, untuk pelaksanaan musra di Jawa Tengah akan dipusatkan di Solo yakni Stadion Manahan.
Ia pun beralasan memusatkan Musra Jawa Tengah di Solo karena tempat awal di mana Presiden Jokowi memulai karir politiknya.
"Menurut kami bahwa Pak Jokowi ini adalah kepemimpinan yang lahir dari proses gerakan rakyat dan musra senapas dengan itu. Musra adalah mekanisme yang demokratis yang melibatkan rakyat banyak, yang diharapkan mekanisme ini mampu melahirkan kepeminpinan nasional yang dicintai rakyat pasca-Jokowi 2024," tutur dia. (*)