Gramedia Sahabat Sekolah

Serunya Tanggapan Anak-anak yang Sudah Menjalani PTM di Sekolah

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen sudah dapat dilaksanakan di masing-masing jenjang pendidikan.

Editor: Lodie Tombeg
Gramedia
Antar anak-anak ke sekolah. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen sudah dapat dilaksanakan di masing-masing jenjang pendidikan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen sudah dapat dilaksanakan di masing-masing jenjang pendidikan, dengan tetap memperhatikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah, serta capaian vaksinasi pendidik, tenaga kependidikan (PTK), dan warga lansia.

Tim Gramedia mewawancarai beberapa siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bekasi, Balikpapan, Purwokerto, dan Jakarta Timur yang sudah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara 100 persen, sejak hari Senin tanggal 11 Juli 2022.

Bagaimana pengalaman anak-anak yang sudah menjalani PTM 100 persen pada daerah tersebut? Berikut tanggapan Alvaro (Kelas 1 SD Strada Nawar, Bekasi), Malika Khansa Larasati (Islamic Global School, Balikpapan), Aliyya Ghania Tsabita (Kelas 4 A SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto), dan Aqilla Marchio (Kelas 5 SD Negeri Batuampar 01 Pagi, Jakarta Timur) tentang PTM 100 persen yang sudah mereka jalani sejak tanggal 11 Juli 2022:

Baca Juga: (silahkan simpan link artikel/press terkait di sini)

Apa yang kamu rasakan ketika sudah mulai bersekolah lagi?

160722-Beli keperluan sekolah
Membeli keperluan sekolah


Alvaro: ”Senang sekali. Soalnya bisa main lagi sama teman-teman. ”

Malika: ”Jadi semangat sekolah karena bertemu dengan guru-guru dan teman -teman belajar dan bermain bersama. ”

Aliyya: ”Perasaannya ya senang, gembira, bisa ketemu lagi sama teman-teman, sama bapak ibu guru. ”

Aqilla: ”Senang sekali karena bisa ketemu ibu guru dan teman-teman. ”

Apa saja sih yang disiapkan kamu untuk pergi ke sekolah?

160722-pilih tas
Memilih tas sekolah


Alvaro: ”Membawa bekal makan ringan, minum, cadangan masker, hand sanitizer. ”

Malika: ”Peralatan sekolah boleh, seragam boleh, bekal boleh, sama yang lain-lain. Peralatan sekolah kayak tas sekolah, alat tulis yang biasa beli di Gramedia.”

Aliyya: ”Tas, buku tulis, alat tulis, sepatu, kaos kaki, topi, dasi, seragam sekolah, snack, minuman, masker cadangan, hand sanitizer.”

Aqilla: ”Mungkin peralatan sekolah, seragamnya, bekal, perlengkapan sekolah baru kayak buku, alat tulis, pensil warna, bawa bekal juga karena aku kelas 5 jadi pulangnya lebih lama. ”

Harapan kamu ketika sekolah sudah offline kembali?

160722-buku bacaan
Beli buku bacaan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved