Angka Kemiskinan Gorontalo Naik Lagi

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif menyebut, angka kemiskinan naik sebesar 0,01 persen. 

TribunGorontalo.com/WawanAkuba
ILUSTRASI -- Warga Miskin 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo menyebut, angka kemiskinan Gorontalo 2022 naik. 

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif menyebut, angka kemiskinan naik sebesar 0,01 persen. 

Pada September 2021 lalu angka kemiskinan di Gorontalo senilai 15,41 persen, dan naik pada Maret 2022 menjadi 15,42 persen. 

Dalam konferensi pers itu Muhammad memaparkan, ada sebanyak 185,44 ribu orang miskin di Gorontalo.

Menurutnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, masih menjadi yang tertinggi pengaruhnya pada tingkat kemiskinan di Gorontalo. 

Dalam Enam bulan sejak September 2021 hingga Maret 2022, garis kemiskinan naik sebesar 2,85 persen. 

Dari Rp400.504 per kapita per bulan, menjadi Rp411.906 per kapita per bulan.

“Beras memiliki kontribusi tertinggi dalam penyusunan garis kemiskinan di Gorontalo,” ungkap dia. 

Karena itu, Mukhanif bersyukur harga beras di Gorontalo masih terkendali. 

Pasalnya jika harga tinggi ditambah kenaikan komponen lain, sangat mungkin tingkat kemiskinan di Gorontalo akan naik lebih tinggi.

“Sejauh ini, harga beras, sejak September, bahkan tahun lalu beras itu stabil, tetapi kontribusinya tinggi,” jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved