Pegunungan Tilongkabila Gorontalo

Jalur Pendakian Tilongkabila Ditutup Usai Insiden yang Menimpa Mapala Gorontalo

Penutupan jalur pendakian Tilongkabila dilakukan, setelah baru-baru ini tim SAR gabungan mengevakuasi sejumlah Mapala Gorontalo dari pegunungan terseb

Penulis: Redaksi |
TribunGorontalo.com
Pegunungan Tilongkabila masuk dalam kawasan TNBNW. Puncak pegunungan ini mencapai 1.510 MDPL (meter di atas permukaan laut). Pegunungan ini berjarak sekitar 15,6 km atau 30 menit jika ditempuh menggunakan mobil dari Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) menutup sementara jalur pendakian Tilongkabila, Gorontalo. 

Penutupan jalur pendakian Tilongkabila dilakukan, setelah baru-baru ini tim SAR gabungan mengevakuasi sejumlah Mapala Gorontalo dari pegunungan tersebut.

Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang anggota kelompok mapala itu mengalami kedinginan yang mengarah ke gejala hipotermia. 

Pertimbangan penerbitan Surat pemberitahuan penutupan jalur pendakian Tilongkabila, untuk mencegah kejadian serupa.

Penutupan diinformasikan Balai TNBNW melalui surat bernomor S.27/BTNBNW/SPTN.I/06/2022. Surat itu belaku sejak Selasa 28 Juni 2022. 

“Kami Balai Taman Nasional Bogani nani Wartabone selaku pengelola kawasan menyatakan penutupan jalur pendakian Tilongkabila sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tegas Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Limboto, Bagus Tri Nugroho dalam surat tersebut.

Pegunungan Tilongkabila masuk dalam kawasan TNBNW. Puncak pegunungan ini mencapai 1.510 MDPL (meter di atas permukaan laut).

Pegunungan ini berjarak sekitar 15,6 km atau 30 menit jika ditempuh menggunakan mobil dari Kota Gorontalo. 

Akses menuju kaki pegunungan ini pun cukup mudah. Jalanan aspal memungkinkan pendaki bisa menggunakan kendaraan darat jenis apapun.  

Kemudahan ini, menyebabkan banyak mapala kemudian menjadikan pegunungan ini sebagai lokasi yang wajib didaki. Selain mungkin pegunungan ini adalah ikon Gorontalo.

Namun karena baru-baru ini ada kejadian yang oleh Basarnas Gorontalo disebut sebagai kejadian membahayakan jiwa manusia, maka Balai TNBNW memutuskan menutup jalur pendakian.

Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Bagus Tri Nugroho menjelaskan, penutupan itu sekaligus mencegah adanya pendakian ilegal.

Apalagi saat ini kata dia, pihaknya tengah menggodok SOP pendakian ke pegunungan tersebut.

“Kita belum memastikan sampai kapan ditutup, namun ada dua hal yang akan kita lakukan sebelum pegunungan ini dibuka,” ungkap Bagus dihubungi via telepon, Rabu (29/6/2022). 

Dua hal itu kata dia, yakni pihaknya akan merampungkan terlebih dahulu SOP pendakian ke Tilongkabila, dan mencari mitra untuk mengelola pendakian ke Tilongkabila. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved