Puan Maharani Mengaku Belum Tahu Menteri dan Wamen yang Dilantik Jokowi

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Kabar reshuffle kabinet belum diketahui Ketua DPR RI, Puan Maharani. Elite DPP PDIP itu mengaku belum tahu siapa saja menteri dan wakil menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (15/6/2022).

Lantaran, Puan mengatakan ia belum menonton televisi sama sekali.

"Saya belum nonton televisi, sudah dilantik sepertinya," ujar Puan saat menjadi 'Keynote Speaker Kickoff Meeting G20 Parliamentery Speaker's Summit (P20)' di Hotel JW Marriot Surabaya, Jawa Timur, Rabu sore, dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, ia menegaskan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden.
"Jadi reshuffle adalah hak prerogatif Presiden," katanya.

Seperti diketahui, Jokowi resmi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Sementara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kini dijabat mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto.

Dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Hadi menggantikan posisi Sofjan Djalil.

Lalu, tiga wamen yang dilantik Jokowi adalah Wempi Wetipo, Wakil Menteri Dalam Negeri; Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan; dan Raja Juli Antoni, Wakil Menteri ATR/BPN.

PKB Berharap Reshuffle Tak Menambah Beban

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menanggapi soal isu reshuffle kabinet.
Ia sendiri mengaku mendengar kabar Presiden bakal merombak kabinet pada Rabu (15/6/2022).

"Ya terdengar itu (reshuffle) dan 15 Juni itu Rabu pon ya biasanya ada itu," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022), dilansir Tribunnews.com.

Jika benar dilakukan reshuffle, Jazilul berharap hal tersebut tak akan menambah beban pemerintah.

Pasalnya, ujar Jazilul, setiap reshuffle pasti akan berdampak pada ritme kerja para menteri.
"Kami berharap agar reshuffle ini tidak menambah beban, karena kan pasti namanya reshuffle itu kan ada dampaknya buat menteri yang diganti atau menteri yang mengganti," tuturnya.

Diketahui, Presiden Jokowi sendiri enggan berkomentar terkait isu reshuffle yang kencang berembus.
Saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022), ia menjawab singkat pihaknya belum akan melakukan reshuffle.

"Belum, belum," ujarnya, dilansir Tribunnews.com.