Pelajaran dari Kejadian Satu Bangunan di Ipilo Dilalap Api: Cepat Info ke Petugas

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kejadian satu bangunan di Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo dilalap api jadi pelajaran.

Petugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Gorontalo berharap jika ada peristiwa seperti satu bangunan di Kelurahan Ipilo dilalap api, segera diinformasi.

Cerita satu bangunan di Ipilo dilalap api pada Selasa (14/6/2022), menyisahkan kekecewaan bagi para petugas pemadam kebakaran.

Bagian lantai dua bagunan tersebut ludes dilalap 'si jago merah' dikarenakan keterlambatan informasi petugas, sementara api sudah membesar.

Yanto Samsudin, petugas Damkar Kota Gorontalo menuturkan kepada TribunGorontalo.com bahwa rumah tersebut tidak ditempati pemiliknya karena pemiliknya berada di luar kota.

"Di rumah tersebut hanya ada asisten rumah tangga dan anak dari asisten rumah tangga tersebut, mungkin karena panik mereka lambat memberikan informasi, karena info yang kita terima itu berasa dari anggota kita yang lewat saat kejadian itu," tuturnya.

Yanto menuturkan hal yang sering terjadi di lapangan itu adalah keterlambatan informasi yang diterima para petugas pemadam kebakaran.

"Apabila informasi sudah diterima waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi kebakaran tersebut hanya memakan waktu 5 sampai 10 menit," ujar Yanto.

Setelah di lokasi tindakan yang dilakukan awal adalah meminimalisir api agar tidak merembet dan menjadi besar, setelah itu melakukan pemadam total.

"Dari kejadian di Jalan Merdeka Kelurahan Ipilo tersebut, semoga dapat menjadi pembelajaran untuk semua masyarakat agar tidak langsung panik jika terjadi kebakaran, namun segera melaporkan kejadian tersebut pada pihak pemadam kebakaran," ujarnya.

Yanto pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Gorontalo apabila terjadi kebakaran atau penyelamatan hewan reptil khususnya evakuasi rescue bisa menghubungi 0435-822602.

"Jadi tupoksi utama pemadam kebakaran bukan hanya memadamkan api namun kita juga fokus pada evakuasi hewan reptil atau rescue," kata Yanto.

Yanto pun menambahkan harapanya kerja sama antar seluru masyarakat baik dari unsur kelurahan, serta unsur mana saja agar bisa menginfromasikann apabila ada kejadian agar bisa menghubungi normor telfn tersebut.

"Kalau bisa di masjid apabila setiap Jumat, serta pertemuan pertemuan kelurahan kalo bisa di samapaikan no pemadam kebakaran tersebut, agar masyarkaat tau dan cepat memberikan infromasi ke pihak kita," tutup Yanto. (*)