Tanggapi Foto Erick Thohir, Politisi PDIP Minta BI Tertibkan Iklan di ATM
Iklan yang memajang foto Erick Thohir di layar mesin ATM Bank BUMN, berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi konsumen.
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Iklan yang memajang foto Erick Thohir di layar mesin ATM Bank BUMN, berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi konsumen.
Demikian pendapat politisi PDIP Yulian Gunha. Bahkan bisa melanggar UU Perlindungan Konsumen.
"Iklan itu ada di luar fitur yang diperlukan nasabah untuk transaksi keuangan. Yang mengakibatkan nasabah tidak nyaman. Bertentangan dengan hak konsumen untuk mendapatkan kenyamanan (pasal 4) UU 8/1999 tentang perlindungan konsumen," katanya dalam keterangan kepada media, Kamis (19/5/2022).
Ia juga meminta untuk diselidiki kemunculan iklan yang menampilkan foto Erick Thohir ini atas inisiatif Direksi Bank BUMN atau Kementerian BUMN.
Menurut Anggota Komisi VII DPR ini, harus dicari pula bagaimana landasan hukum kemunculan iklan ini.
"Jika atas inisiatif Kementerian BUMN, maka ini dapat dipandang sebagai bentuk intervensi atau pemanfaatan fasilitas perbankan untuk tujuan di luar kepentingan transaksi keuangan," katanya.
Gunhar menambahkan jika atas inisiatif Direksi Bank BUMN maka tindakan ini dapat dianggap memiliki conflict of interest antara direksi dan kementerian.
"Maka hal ini dapat dikaji, diteliti atau diselidiki oleh konsumen ke Lembaga Perlindungan Konsumen. Sebagai bentuk penyalahgunaan Fitur mesin ATM ke Bank Indonesia Konflik," katanya.
Gunhar meminta kepada Bank Indonesia sebagai bank sentral agar memperingatkan Bank-Bank BUMN dengan menerbitkan Surat Edaran, sehingga tidak menggunakan mesin ATM untuk iklan atau informasi di luar yang diperlukan nasabah.
Bahkan menurutnya, semua warga negara berkewajiban mengingatkan.
"BUMN itu milik negara, bukan pribadi. Semua warga negara Indonesia mempunyai kewajiban untuk mengingatkan atas pelanggaran kenyaman konsumen," pungkasnya.
Mejeng di Mesin ATM hingga Baliho
Sejumlah tokoh mulai mempersiapkan diri menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meskipun Pilpres masih dua tahun lagi, tetapi berbagai langkah sejumlah tokoh dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat luas sudah dilakukan.
Tak terkecuali sejumlah menteri yang kini duduk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sejumlah pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mulai 'tebar pesona' untuk menaikan elektabilitasnya.
Nama-nama menteri yang santer digadang-gadang sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) 2024 itu pun mulai 'beraksi'.
Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Para menteri itu memang terus menunjukan 'pesonanya' meski tak secara terang-terangan siap maju sebagai Capres 2024.
Namun demikian, keempat nama ini dikabarkan telah menyatakan keinginannya bertarung di Pilpres 2024 kepada Presiden Jokowi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/200522-Gunhar.jpg)