PEMPROV GORONTALO
Hamka Hendra Noer: Kasih Waktu Saya Satu Minggu
Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menyambangi seluruh pejabat Provinsi Gorontalo, di Gedung VIP Bandara Djalaluddin Gorontalo
Penulis: Husnul Puhi |

TRIBUNGORONTALO.COM - Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menyambangi seluruh pejabat Provinsi Gorontalo, di Gedung VIP Bandara Djalaluddin Gorontalo, Minggu (15/5/2022) siang.
Dalam pantauan TribunGorontalo.com, Hamka disambut masyarakat Gorontalo.
Beberapa emak-emak meminta foto bersama mantan Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) tersebut.

Baca juga: Emak-emak Berebut Swafoto dengan Pj Gubernur Hamka Hendra Noer
Adapula Wali Kota Marten Taha, Kapolda Gorontalo, Irjen AkhmadWiyagus dan sejumlah Forkopimda turut memberikan sambutan hangat.
Di dalam ruangan, tak henti Pj Gubernur menyapa dan berjabat tangan pada setiap tamu undangan yang ditemuinya.
Beberapa saat kemudian, Hamka pun menghampiri awak media yang hadir.
Dalam wawancaranya, alumni Universitas Sam Ratulangi Manado tahun 1992 itu menyampaikan beberapa poin penting.
Pertama, ia mengaku antusias pada proses penyambutan adat Mopotilolo.
"Penyambutan prosesi adat ini kan tidak semua daerah melakukan hal seperti ini. Ini suatu kebudayaan lokal yang perlu kita jaga dan kita lestarikan," ujar Hamka kepada awak media, Minggu (15/5/2022).
"Yang kedua barangkali ini kan memang animo masyarakat untuk menyambut kedatangan kami. Syukur alhamdulillah sangat membanggakan dan sangat terharu," imbuhnya.
Baca juga: Pj Gubernur Gorontalo Disambut Adat Mopotilolo Saat Tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo
Hamka mengatakan, dirinya bakal konsolidasi bersama internal terkait agenda apa saja yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Nanti saya akan undang tata kelola birokrasi," ucapnya.
"Kasih saya waktu satu minggu ya. Habis itu saya akan keluarkan statement apa yang akan kami lakukan program jangka pendek, menengah dan jangka panjang," jelasnya.
"Karena kan kita harus preview kegiatan yang sudah ada. Nah itulah menjadi pijakan/ starting point untuk kita melangkah. Saya kan belum tahu. Saya harus review juga apa yang akan dilakukan apakah sudah sesuai dengan output, outcome, dan benar-benar sampai ke masyarakat," tegas Hamka. (*)