Waspada! Ada Longsor di Jalan Trans Sulawesi Kecamatan Tibawa

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pengguna Jalan Trans Sulawesi terutama yang melintasi Desa Labanu dan Desa Buhu, Kecamatan Tibawa, mesti berhati-hati. 

Sebab, banjir bandang yang Rabu (20/4/2022) kemarin menerjang wilayah itu, menyebabkan longsor di sejumlah titik, terutama di wilayah Cagar Alam (CA) Tangale. 

Pantauan TribunGorontalo.com, sejumlah pengendara kesulitan melalui titik longsor. Apalagi jalanan di kedua kawasan desa itu terpantau berlumpur sisa banjir. 

Selain itu, sejumlah tiang listrik ambruk ke arah jalan. Bahkan, sejak tadi malam hingga pagi tadi, Kamis (21/4/2022), terjadi kemacetan panjang di jalan tersebut. Separuh jalan di desa itu ambruk. 

Yenti, warga Labanu menuturkan, pagi ini walaupun belum stabil, namun arus lalu lintas sudah berangsur pulih.

Dibandingkan kemarin, Jalan Trans Sulawesi memang terpantau lumpuh total. 

Saat ini, jalanan dipenuhi material banjir. Karena itu, warga yang melewati titik-titik banjir harus rela saling mengalah. Karena jalan itu hanya bisa dilalui satu arah. 

“Jalan berlumpur membuat para pengendara harus berhati-hati, sebab subuh tadi satu unit truk bermuatan air mineral  juga harus terjungkal karena jalanan yang licin,” tegas Yenti.

Desa Labanu dan Desa Buhu merupakan jalur perlintasan warga dari Manado, Sulawesi Utara dan Gorontalo Utara menuju Kota Gorontalo. 

Karena itu, ketika jalan di dua desa ini lumpuh, maka arus lalu lintas pun ikutan lumpuh. Warga dari Manado maupun Gorontalo Utara yang hendak ke Kta Gorontalo ataupun Kabupaten Gorontalo, harus putar balik. (*)