Opini
Taktik Pergantian Pemain, Kunci Kemenangan Real Madrid
Kesuksesan strategi Ancelotti bahkan diakui pemain senior Los Blancos, Luka Modric.
Selang lima menit kemudian, Ancelotti kembali melakukan pergantian.
Kali ini, sang pelatih memasukkan dua pemain sekaligus.
Marcelo dan Rodrygo menggantikan Ferlan Mendy dan Casemiro.
Marcelo terkenal kemampuan passing dan kontrol bola yang baik.
Keputusan Ancelotti menarik Casemiro, jelas ingin lebih menyerang.
Memasang dua gelandang bertahan dalam posisi tertinggal, bukanlah ide yang baik. Dan Carletto (julukan Ancelotti) menyadari itu.
Kehadiran Marcelo diplot membantu Vinicius di sisi sayap yang kerap terkena marking lawan.
Adanya kapten Los Blancos tersebut, bakal memberikan overload di sisi sayap ketika transisi dari bertahan ke menyerang.
Juga peran Rodrygo bakal membuat Valverde akan lebih ke tengah.
Kemampuan visi menyerang bakal diandalkan guna membingungkan pemain bertahan Chelsea. Apakah harus menjaga Valverde atau Rodrygo.
Taktik ini kemudian berhasil pada menit 80.
Berawal dari transisi positif, Luka Modric sukses mengirim umpan trivela.
Rodrygo terlihat cukup leluasa mencari tempat dan tembakan first time nya, menggoyahkan jala Mendy.
20 menit menjelang akhir laga, Chelsea mulai kewalahan menghadapi sinergitas para pemain Los Blancos.
Anak asuh Ancelotti kembali memegang kendali permainan.
Hingga babak extra time, ritme permainan Los Blancos semakin teratur.
Sedangkan Chelsea cukup kesulitan untuk membangun serangan.