Demonstrasi 11 April 2022

Lima Mahasiswa Gorontalo Ini Asyik Main Kartu Remi di Tengah Aksi Demonstrasi

Bukannya ikut bersorak mendukung aspirasi kawan-kawannya, lima mahasiswa ini justru terpantau asyik bermain kartu remi. Kelimanya tampak

TribunGorontalo.com/Risman
Pemandangan tidak biasa terjadi di tengah massa aksi demonstrasi siang tadi, Senin (11/4/2022) di Bundaran Saronde, Jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemandangan tidak biasa terjadi di tengah massa aksi demonstrasi siang tadi, Senin (11/4/2022) di Bundaran Saronde, Jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo. 

Bukannya ikut bersorak mendukung aspirasi kawan-kawannya, lima mahasiswa ini justru terpantau asyik bermain kartu remi. Kelimanya tampak duduk melingkar di tengah massa aksi. 

Mereka tampak santai membanting kartu di aspal panas siang itu. Meski sedang asyik main kartu, namun kelima mahasiswa ini sesekali memperhatikan aspirasi dari koordinator lapangan. 

Lalu usai melempar kartu mati untuk kawasannya, mahasiswa lainnya tertawa sambil serius memilih kartu yang akan ia mainkan. 

Sontak, aksi kelima mahasiswa ini memicu komentar dari para mahasiswa lainnya. 

“Lia dorang uti cuma asyik main kartu ee (Lihat mereka hanya asik main kartu),” ketus seorang mahasiswi dengan nada tertawa. 

Aksi yang berlangsung siang tadi merupakan gabungan dari berbagai mahasiswa di tiga kampus di Gorontalo. Tiga kampus itu yakni Universitas Negeri Gorontalo (UNG), IAIN Gorontalo, dan Universitas Gorontalo (UG) yang berada di Kabupaten Gorontalo. 

Massa mulai berkumpul di Bundaran Saronde pada pukul 15.10 Wita. Tampak, sejumlah polisi bersiaga untuk mengamankan aski. Meski begitu, Irjen Pol Akhmad Wiyagus berjanji, pengamanan aksi akan menggunakan cara-cara yang humanis. 

Karena itu, ia melarang personelnya untuk membawa senjata api saat bertugas mengamankan aksi. 

“Sebab yang akan melaksanakan penyampaian aspirasi ini adalah anak-anak kita, anak-anak mahasiswa yang dalam prosesnya kewajiban kita adalah mengamankan kemudian memfasilitasi dialog sesuai dengan tuntutan dari anak-anak mahasiswa, sehingga aspirasinya benar-benar bisa tersampaikan,” tegas Akhmad. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved