Setiap Hari DLH Kota Gorontalo Hanya Mampu Angkut 70-an Ton Sampah ke TPA

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo  -- Meski produksi sampah oleh masyarakat di Kota Gorontalo mencapai 140 ton setiap hari, namun hanya sekitar 70-an ton yang mampu diangkut DLH ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Talumelito, Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Artinya, masih ada separuh atau 70-an ton lagi yang tertinggal di Kota Gorontalo. Sebagian sampah ini ada yang dikelola oleh TPS-3R, diangkut pemulung, dan menumpuk di sudut-sudut kota. 

Pihak DLH ketika dikonfirmasi mengaku, tidak mampu mengangkut seluruh sampah itu, karena keterbatasan armada. Hal itu bahkan ketika pihaknya sudah berusaha sangat maksimal. 

Saat dihubungi TribunGorontalo.com pada Jumat, (25/3/2022), Walid M Ali, kepala bidang kebersihan menjelaskan, “Armada saat ini kurang jumlahnya dibandingkan volume sampah yang ada,” tutur Walid. 

Ia merincikan, wilayah yang menjadi Ibu Kota Provinsi Gorontalo itu hanya memiliki 26 armada pengangkut sampah. Setiap armada kata dia hanya mengangkut tidak lebih dari lima ton per hari. 

Belum lagi persoalan operasional, lokasi, dan hal lain yang menjadi kendala di lapangan. Sebab, jumlah produksi sampah harian tidak sebanding dengan jumlah armada yang ada. 

“Siapapun yang akan berganti kepala dinas, jika kondisi armada sekarang hanya begini, tentu tidak bisa atasi masalah sampah yang ada,” tegasnya.

Selain kekurangan armada, masalah lainnya adalah armada-armada ini sudah tidak layak. Saat ini ada sebanyak empat armada yang kini dalam kondisi rusak. Artinya, hanya 25 saja yang beroperasi di lapangan. 

“Sampah akan teratasi jika mobil sampah per kelurahan itu ada minimal satu dam truk maksimal harus tiga unit,” tegasnya. (*)