Pamen Polda Gorontalo Tertembak

Tetangga Almarhum AKBP Beni Mutahir: Beliau Ramah dan Rajin Sholat

Kepergiaan almarhum AKBP Beni Mutahir menyisahkan duka mendalam bagi tetangga di Perumahan Asparaga, Kecamatan Telaga Biru.

Editor: Lodie Tombeg
TribunGorontalo.com/Ist
AKBP Beni Mutahir semasa hidup. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto - Kepergiaan almarhum AKBP Beni Mutahir menyisahkan duka mendalam bagi tetangga di Perumahan Asparaga, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Mereka merasa sangat kehilangan. AKBP Beni dikenal ramah kepada masyarakat di kompleks perumahan. Dia suka menyapa orang.

Bahkan tidak pernah terlambat untuk datang sholat (KBBI: salat) di masjid. "Bapak rajin sholat. Selalu tepat waktu untuk sholat," ujar tetangga. Pria berumur 50-an tahun ini bersaksi, almarhum orang baik.

Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, jenazah AKBP Beni diberangkatkan ke Surabaya via Bandara Djalaluddin Gorontalo Selasa (22/3/2022) pagi. 

Almarhum pamen Polda Gorontalo itu akan dimakamkan di Surabaya. Suasana di rumah duka pun ramai, Selasa pagi. Jalanan yang akan dilalui mobil jenazah diremuni orang.

Masyarakat Gorontalo penuh haru biru melepas kepergian AKBP yang dikenal ramah dan suka menyapa orang tersebut.

Sebelumnya diberitakan,

Polri kehilangan satu putra terbaik! AKBP Beni Matahir gugur saat menjalankan tugas pada Senin (21/3/2022) pukul 04.00 Wita. 

Almarhum tak tertolong lagi usai terkena peluru senjata api rakitan di kepala. Pelaku diduga berinisial R, tersangka kasus narkoba.

Kepergian Beni meninggalkan duka mendalam bagi keluarga hingga jajaran Polda Gorontalo. Bahkan istri almarhum tak sadarkan diri pada Senin jelang tengah malam.

Pantauan TribunGorontalo.com, suasana haru biru di rumah duka di kompleks Polsek Telaga Biru, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Pejabat Polda Gorontalo datang melayat. Begitu juga dengan kerabat dan masyarakat terus berdatangan. 

Mereka bersimpati dan berduka atas kepergian Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo ini.

Pelayat datang mendoakan almarhum yang berada di peti jenazah dibungkus Bendera Merah Putih. Doa-doa terus dipanjatkan para pelayat.

AKBP Beni Mutakhir yang tewas tertembak, Senin (21/3/2022).
AKBP Beni Mutakhir yang tewas tertembak, Senin (21/3/2022). (TribunGorontalo.com/Ist)

Di luar rumah duka, beberapa petugas polisi berseragam lengkap berjaga-jaga. Ada yang menjemput tamu atau pelayat. 

Karangan bunga ucapan turut berdukacita memenuhi sudut bangsal duka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved