Peringatan Dini Kamis 17 Maret 2022: Hujan Mulai Telaga Biru, Bulango Utara hingga Sumalata Timur

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Provinsi Gorontalo berpotensi hujan lebat, petir dan angin kencang pada Kamis (17/3/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengeluarkan peringatan dini cuaca pada hari ini.

Pada 11.20 Wita berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin Kencang di Kabupaten Gorontalo meliputi Telaga Biru, Mootilango.

Kemudian Kabupaten Bone Bolango tepatnya Bulango Utara. Begitu juga  Kwandang, Sumalata Timur, dan sekitarnya di Kabupaten Gorontalo Utara.

Fenomena alam ini dapat meluas ke wilayah:

- Kabupaten Gorontalo: Limboto, Telaga, Tibawa, Batudaa Pantai, Tolangohula, Pulubala, Asparaga,

- Kabupaten Boalemo: Tilamuta, Mananggu, Botumoita,

- Kabupaten Bone Bolango: Suwawa, Bone, Bone Raya, Suwawa Timur, Bulango Ulu, Bulawa, Pinogu,

- Kabupaten Pahuwato: Patilanggio, Taluditi, Dengilo, Buntulia, Wanggarasi,

- Kabupaten Gorontalo Utara: Atinggola, Anggrek, Sumalata, Tolinggula, Gentuma Raya, Tomolito, Monano, Biau, dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 13.20.

BMKG Pusat telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia untuk hari ini. Diperkirakan, sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.

Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Rabu (16/3/2022), menyampaikan adanya Siklon Tropis BILLY.

Siklon ini terpantau berada di Samudera Hindia barat daya Lampung dengan kecepatan angin maksimum 45 knot dan tekanan udara minimum 996 hPa.
Sistem ini bergerak ke arah barat-barat daya menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga: Peringatan BMKG Hari Ini: Warga Gorontalo Perlu Waspadai Gelombang Laut hingga 4 Meter

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia barat daya Lampung.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Jawa sebelah selatan Kalimantan, utara Kalimantan dan di Laut Arafuru.