Gempa Banten
Masyarakat Pandeglang Balik ke Rumah, Gempa Hancurkan 1.100 Rumah
Kerusakan akibat gempa bumi Banten bertambah. Sebanyak 1.100 rumah di Kabupaten Pandeglang rusak akibat gempa Banten.
TRIBUNGORONTALO.COM, Pandeglang - Kerusakan akibat gempa bumi Banten bertambah. Sebanyak 1.100 rumah di Kabupaten Pandeglang rusak akibat gempa Banten magnitudo 6,6. Demikain disebut oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
"Ada sebanyak 1.100 rumah rusak," ungkap Bupati Irna kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Sabtu (15/1/2022).
1.100 rumah yang rusak itu, meliputi 617 unit rusak ringan. 269 unit rusak sedang dan 214 unit rusak berat. Selanjutnya ada 13 gedung sekolah yang mengalami rusak sedang.
Termasuk 14 fasilitas kesehatan, 3 kantor pemerintahan, 4 tempat ibadah dan 1 tempat usaha. BNPB Minta Pemda Lakukan Pendataan dengan Baik
Sebelumnya, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang diminta melakukan pendataan dampak bencana gempa bumi 6,6 magnitude dengan baik.
Mulai dari kerusakan bangunan, jumlah warga terdampak, kebutuhan dasar warga terdampak, dan hal lainnya.
 
Agar segera diselesaikan dan dimutakhirkan dengan baik, agar percepatan penanganan darurat dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat sasaran.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
“Segera dari pemeritah daerah mohon terus melaksanakan pendataan lebih lanjut," ujarnya saat rapat koordinasi percepatan penanganan gempabumi M 6,6 Banten, di Pendopo Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1).
Baca juga: Waspada Terjadi 26 Gempa Susulan di Banten
"Apakah dari ribuan rumah ini ada yang belum terlaporkan, kemudian adanya yang luka berat luka ringan ini masih ada atau tidak” kata Suharyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunBanten.com. Ia juga meminta agar posko darurat bencana segera dibentuk.
Melalui posko itu, diharapkan seluruh kegiatan terkait penanganan darurat, dapat dilakukan dan dievaluasi setiap hari selama masa tanggap darurat.
 
Suharyanto juga menekankan, bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dalam upaya penanganan darurat. “Terutama segera dirikan posko. Nanti kami akan dampingi terus dari BNPB,” ucapnya.
“Posko saya minta setiap hari melaksanakan kegiatan evaluasi. Tujuan utamanya adalah keselamatan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita menyampaikan bahwa setidaknya ada sekitar 200 warga yang mengungsi akibat terdampak gempabumi.
Namun, Irna memastikan bahwa sebagian besar mereka saat ini telah kembali ke rumah masing-masing. “Mereka telah kembali ke rumah,” ungkap Irna. (Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1.100 Rumah di Pandeglang Rusak Akibat Gempa Banten


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/PNS-dipecat.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/bansos-tambahan-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Bantuan-Langsung-Tunai-xzjdf.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/penerima-bansos-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Bansos-2025-jhdfjdhv.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Beasiswa-PIP-nsbf.jpg)