Penanganan Covid
Dokter Terawan Suntikkan Booster ke Prabowo Pakai Vaksin Nusantara
Mantan Menteri Kesehatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto SpRad menyuntikkan vaksin booster.

TRIBUNGORONTALO.COM - Mantan Menteri Kesehatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto SpRad menyuntikkan vaksin booster kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Video vaksinasi itu diunggah Ketua Umum Partai Gerindra di media sosial.
Prabowo telah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster menggunakan vaksin Nusantara. Prabowo disuntik vaksin langsung oleh mantan Dokter Terawan.
Momen tersebut, diunggah Prabowo melalui akun resmi Instagramnya, @prabowo. Selain itu, Menhan juga mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Terawan. "Meningkatkan imun dan kekebalan tubuh dengan vaksin Nusantara."
"Terima kasih Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad atas booster Vaksin Nusantara yang telah diberikan kepada saya," tulis Prabowo di akun Instagramnya yang dikutip Tribunnews.com, Jumat (14/1/2022).
Dalam foto yang diunggah Menhan, terlihat dr Terawan menyuntikkan vaksin pada lengan kiri Prabowo. Prabowo memakai baju berwana coklat dan dr Terawan mengenakan baju warna putih.
Sementara itu, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, membenarkan Prabowo menerima booster dari Terawan.
Menurutnya, Prabowo secara pribadi mempercayai hasil kerja Terawan. "Pak Prabowo secara pribadi percaya dengan Prof Terawan, dan hasil kerja ilmiah beliau sebagai dokter dan ilmuan," kata Dahnil, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Diketahui, vaksinasi booster di Indonesia telah dimulai sejak 12 Januari 2022.
Vaksin Covid-19 ketiga ini untuk usia 18 tahun ke atas dan diprioritaskan bagi lansia dan kelompok rentan. Adapun vaksinasi booster diberikan bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis lengkap.
Diberitakan Tribunnews.com, Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan, penerbitan izin penggunaan darurat atau EUA vaksin nusantara yang diwacanakan akan jadi booster tidak menjadi kewenangan lembaganya.
Pasalnya, vaksin nusantara bersifat individual dan masuk kategori terapi.
"Itu namanya vaksin terapi, jadi bukan seperti biasa berbasiskan pelayanan uji klinik, berbasiskan pelayanan terapi ya itu bukan vaksin biasa," kata Penny usai konferensi pers terkait booster, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Vaksin Booster Dimulai Hari Ini, Cek di PeduliLindungi atau ke Sentra Vaksinasi
Meski demikian, Penny menyebut, kemungkinan pemerintah akan memasukan vaknus ke program booster yang hanya bisa diakses di fasilitas pelayanan.
"Mungkin pemerintah akan bisa (masuk jadi booster), nanti tunggu, mereka akan juga menjadikan tapi berbasiskan pelayanan hanya ada di fasilitas pelayanan," ucapnya.
"Namun tidak ada hubungannya dengan BPOM, tidak perlu mendapatkan izin dari BPOM karena itu kan satu orang, satu orang konteksnya pemberiannya," imbuhnya. Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara Disebut Menko Airlangga akan Jadi Booster