Pelecehan Mahasiswi Gorontalo
Mahasiswa IAIN Gorontalo Minta Pecat Dosen Pelaku Pelecehan Seksual
Puluhan mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo lakukan aksi tuntutan ke pihak kampus Islam.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Puluhan mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo lakukan aksi tuntutan ke pihak kampus Islam. Massa aksi mendesak Rektor IAIN segera memecat dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada salah satu mahasiswa.
Tuntutan ini disampaikan mereka saat melakukan demo di depan Fakultas Syariah dan Gedung Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Kamis (6/1/2022).
Sisiana Tuamaji, mahasiswa pedemo mengatakan, mereka tidak hanya menuntut agar terduga pelaku dipecat dari kampus, massa juga menuntut agar dosen tersebut diproses hukum.
Kata Sisiana, apa yang oknum dosen itu lakukan kepada korban, harus diganjar dengan hukuman yang berat.
Baca juga: Buka Pintu untuk Kader Milenial, Thalib: PPP Gorontalo Unggul 33,3 Persen
“Setimpal dia harus dikeluarkan dari Kampus Sultan Amai Gorontalo. Ini harus diproses hukum,” katanya kepada Tribungorontalo.com.
Lanjut Sisiana, ia bersama teman-temannya dari organisasi mahasiswa di bidang perempuan siap mendukung dan mendampingi korban untuk menuntut dosen dipecat dari kampus dan diproses hukum.
“Kami akan mendampingi korban dalam masalah ini sampai selesai dan sampai tuntas,”tegasnya.
Ahmad Faisal, Dekan Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo mengatakan, dalam masalah ini pihaknya tetap mengedepankan asas-asas praduga tak bersalah kepada terduga pelaku dan korban. (apr)