Real Madrid

Xabi Alonso Jawab Kritikan atas Kekalahan Real Madrid di Laga Penting

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, akhirnya angkat bicara menanggapi kritik tajam yang diarahkan kepadanya usai dua hasil mengecewakan beruntun.

Editor: Fadri Kidjab
X/realmadriden
JAWAB KRITIKAN -- Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso saat konferensi pers. Beberapa waktu lalu, Xabi Alonso berbicara tentang performa Real Madrid. Ia juga menjawab kritikan yang dilayangkan kepadanya. 
Ringkasan Berita:
  • Xabi Alonso tanggapi kritik atas kekalahan Real Madrid di laga penting
  • Alonso menyoroti pentingnya keseimbangan emosional dalam memimpin Real Madrid
  • Alonso berharap skuad yang membaik bisa mengembalikan ritme kemenangan Madrid

 

TRIBUNGORONTALO.COM – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, akhirnya angkat bicara menanggapi kritik tajam yang diarahkan kepadanya usai dua hasil mengecewakan beruntun.

Kritikan datang kala Real Madrid kalah 0-1 dari Liverpool, kemudian imbang tanpa gol melawan Rayo Vallecano.

Sorotan publik terutama tertuju pada tumpulnya lini serang Los Blancos.

Kehadiran Kylian Mbappe yang diharapkan menjadi mesin gol justru menimbulkan tanda tanya, setelah gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran dalam dua laga tersebut.

Menjelang laga tandang ke markas Elche, Alonso menegaskan bahwa kritik dari luar tidak menggoyahkan dirinya maupun para pemain.

 “Kami tahu di mana kami berada. Tuntutan itu kami hadapi dengan normal, kami jalani dengan tenang,” ujar Xabi Alonso dalam konferensi pers, dikutip dari Diario AS, Minggu (23/11/2025).

Alonso juga menanggapi isu tumpulnya serangan Madrid. Menurutnya, masalah ini bukan sekadar soal individu, melainkan tanggung jawab kolektif.

“Itu masalah tim. Kami sudah menganalisisnya. Tim harus memperbaiki. Anda juga harus mencari peluang dari bola mati. Gol akan datang, saya tidak ragu,” tegasnya.

Lebih jauh, Alonso menyinggung soal mentalitas. Ia sadar bahwa menjadi pelatih Madrid bukan hanya soal taktik, tetapi juga bagaimana mengelola atmosfer ruang ganti yang penuh tekanan.

“Keduanya penting, karena lingkungan di mana kami berada. Anda harus kuat secara mental dan punya keseimbangan, agar tidak terjebak roller coaster emosional setelah setiap pertandingan. Harus ada sedikit tangan kiri dan sedikit tangan kanan,” katanya.

Ucapan Alonso mencerminkan filosofi kepelatihannya: tenang menghadapi badai, sabar menunggu momentum, dan percaya pada proses.

Namun, ia juga tahu bahwa kata-kata harus dibuktikan dengan hasil. Laga melawan Elche menjadi ujian berikutnya. Kemenangan akan meredakan tekanan, sementara hasil buruk bisa memperbesar keraguan publik terhadap dirinya.

Di balik sorotan, Alonso tetap berusaha menjaga fokus tim. Ia ingin para pemainnya tidak larut dalam kritik, melainkan menjadikannya bahan evaluasi.

Baginya, Real Madrid bukan sekadar klub besar, melainkan institusi dengan ekspektasi yang tak pernah berhenti.

Baca juga: Real Madrid Bidik Bek Liverpool, Kylian Mbappe Jadi Agen Rahasia

Alonso Bicara Kondisi Pemain

Setelah jeda internasional, Real Madrid kembali ke lapangan dengan menghadapi Elche di Estadio Manuel Martínez Valero, Minggu malam. 

Los Blancos datang dengan status pemuncak klasemen La Liga, unggul tiga poin. 

Namun keunggulan itu bisa saja terhapus sebelum mereka bermain, mengingat Barcelona akan lebih dulu menjamu Athletic Club pada Sabtu sore.

Dua pekan terakhir bukan masa yang mudah bagi Madrid. Eder Militao, David Alaba, dan Franco Mastantuono dipastikan absen melawan Elche. Meski begitu, kabar baik datang dari para pemain yang baru kembali dari tugas internasional.

“Semua pemain internasional dalam kondisi baik, dengan atmosfer yang positif. Kami pergi ke Elche, mereka memang tim promosi tetapi tampil dengan level yang bagus. Ini akan jadi laga yang menuntut. Semuanya tetap sama, kami menantikan pertandingan penting di La Liga dan Liga Champions, kami butuh semua pemain,” jelas Alonso.

Salah satu sorotan adalah Trent Alexander-Arnold. Bek asal Inggris itu hampir pasti mencatatkan starter pertamanya dalam lebih dari dua bulan, setelah perlahan dipulihkan dari cedera hamstring sebelum jeda internasional.

“Dia menggunakan jeda ini untuk berlatih dan memperbaiki kondisi. Tentu Fede masih bisa bermain di posisi bek kanan, tetapi kami juga punya Trent yang kini dalam kondisi baik. Raúl Asencio dan Eder Militao juga bisa bermain di sana. Kami punya beberapa opsi,” tuturnya.

Kabar positif lainnya datang dari Antonio Rüdiger. Bek asal Jerman itu hampir pulih setelah dua bulan absen karena masalah punggung. 

Meski belum bisa tampil melawan Elche, Alonso menegaskan kehadirannya kembali ke skuad akan sangat berarti.

“Dia belum tersedia untuk besok. Tapi dengan performa dan kepribadiannya, bagus rasanya melihat dia kembali. Dia akan segera kembali,” kata Alonso.

Dengan kondisi skuad yang perlahan membaik, Alonso berharap Real Madrid bisa kembali menemukan ritme kemenangan. 

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
35
Barcelona
13
10
1
2
36
15
21
31
2
35
Real Madrid
12
10
1
1
26
10
16
31
3
35
Villarreal
13
9
2
2
26
11
15
29
4
35
Atlético Madrid
12
7
4
1
24
11
13
25
5
35
Betis
12
5
5
2
19
13
6
20
6
35
Espanyol
12
5
3
4
15
15
0
18
7
35
Getafe
12
5
2
5
12
14
-2
17
8
35
Athletic Club
13
5
2
6
12
17
-5
17
9
35
Sevilla
12
5
1
6
18
19
-1
16
10
35
Real Sociedad
13
4
4
5
17
18
-1
16
11
35
Celta Vigo
13
3
7
3
16
18
-2
16
12
35
Elche
12
3
6
3
13
14
-1
15
13
35
Rayo Vallecano
12
4
3
5
12
14
-2
15
14
35
Valencia
13
3
4
6
12
21
-9
13
15
35
Mallorca
13
3
3
7
13
20
-7
12
16
35
Osasuna
13
3
2
8
10
16
-6
11
17
35
Girona
12
2
4
6
11
24
-13
10
18
35
Levante
13
2
3
8
16
24
-8
9
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

 

(Sumber: Football Espana, Diario AS)
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved