Penemuan Bocah di Minahasa

Awal Mula Fanny Mundung Warga Manado Temukan Roy Rusly Bocah yang Hilang 9 Hari

Setelah sembilan hari menghilang, Roy Rusly, bocah berusia enam tahun asal Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa

Editor: Fadri Kidjab
Kolase Tribun Manado
PENEMUAN BOCAH - Adik Roy Rusly (6), terlelap ditemani ibu dan kerabat keluarga usai menjalani pemeriksaan di IGD RS Bhayangkara Manado, Senin (17/11/2025). Terungkap awal mula Roy ditemukan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Minahasa – Setelah sembilan hari menghilang, Roy Rusly, bocah berusia enam tahun asal Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Penemuan ini terjadi pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 16.15 Wita di Perkebunan Moraya, Desa Tombuluan.

Kabar penemuan Roy disambut lega oleh keluarga, warga desa, dan aparat yang selama ini ikut melakukan pencarian.

Roy ditemukan oleh Fanny Mundung, warga Manado yang saat itu sedang menuju kebun untuk mencari sayuran.

Tanpa diduga, Fanny melihat sosok kecil duduk di bawah pohon pisang.

“Saya ke kebun mau potong pisang, tiba-tiba melihat Roy duduk di bawah pohon pisang. Saya langsung melaporkannya ke hukum tua. Setelah itu bersama warga lain, kami datang ke lokasi untuk mengamankan ade Roy,” ujar Fanny seperti dilansir TribunGorontalo.com dari Tribun Manado, Selasa (18/11/2025).

Menurut Fanny, Roy masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat terakhir terlihat.

Kondisinya tampak sehat meski terlihat lemah setelah sembilan hari menghilang.

Kronologi Penemuan

Lokasi penemuan berada di area perkebunan yang cukup jauh dari pemukiman warga.

Roy ditemukan dalam keadaan duduk tenang di bawah pohon pisang.

Setelah laporan Fanny, warga segera datang membantu memastikan keselamatan Roy.

Kapolsek Tombulu, Ipda Bernard Sermanto Tatareda, membenarkan kabar penemuan tersebut.

“Benar, sudah ditemukan tadi sore,” jelas Bernard.

Ia menambahkan, Roy langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan medis.

“Sudah di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya.

Penemuan Roy Rusly menjadi akhir dari pencarian panjang selama sembilan hari.

Selama masa pencarian, keluarga dan warga desa diliputi kecemasan.

Awal mula penemuan oleh Fanny Mundung menunjukkan peran penting warga dalam membantu proses pencarian.

Kini, Roy dalam penanganan medis, sementara masyarakat Minahasa menyambut lega kabar ditemukannya bocah yang sempat hilang tersebut.

Hukum Tua Desa Tombuluan, Minggus Languyu, mengungkapkan rasa lega atas ditemukannya Roy.

“Sebab selama ini sebagian besar warga desa sudah resah. Dengan ditemukannya anak ini, semua lega,” kata Minggus di RS Bhayangkara Manado, Senin malam.

Ia mengatakan, sebelum Roy ditemukan, sempat muncul beragam spekulasi di tengah warga.

“Tidak ada lagi spekulasi ini itu. Anak ini sudah ditemukan. Kami bersyukur, warga saya bisa tenang,” ujarnya.
Dengan demikian, tidak ada lagi tudingan-tudingan dan dugaan yang sempat bermunculan sebelumnya.

“Semoga anak ini kondisinya membaik. Tubuhnya masih lemah, semoga pemulihannya lancar,” tambah Minggus.

Baca juga: Kakak Beradik Tenggelam di Gorontalo Utara, Polisi: Korban Sempat Ditegur Saudaranya

Latar Belakang Keluarga Roy

Minggus menjelaskan, keluarga Roy baru kembali dari Kalimantan sekitar enam bulan lalu.

Ayah Roy telah meninggal di Kalimantan, sehingga ia diasuh oleh ibunya, Chrisye, bersama keluarga besar.

Chrisye sendiri adalah seorang ibu rumah tangga.

Roy yang kini berusia enam tahun belum bersekolah.

“Sebenarnya anak ini sudah mau disekolahkan, cuma memang terkendala karena maaf gagu, sulit bicara,” jelas Minggus.
 
Menurut Minggus, lokasi ditemukannya Roy berada di Perkebunan Moraya.

Di sana terdapat tanaman tahunan seperti kelapa dan cengkih.

“Lokasi ditemukannya tidak terlalu jauh, tidak lebih dari dua kilometer. Cuma memang, medannya agak curam,” katanya.
Medan yang curam membuat pencarian sebelumnya cukup sulit dilakukan.

Namun berkat ketekunan warga, akhirnya Roy berhasil ditemukan.

Awal mula penemuan Roy Rusly oleh Fanny Mundung menjadi kisah penting dalam pencarian bocah yang sempat hilang selama sembilan hari.

Peran warga, aparat, dan keluarga akhirnya membawa kabar gembira bagi masyarakat Desa Tombuluan.

Kini, Roy dalam pemulihan medis, sementara warga Minahasa bersyukur atas berakhirnya pencarian penuh harap dan cemas.

Kisah ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya solidaritas warga dalam menghadapi situasi darurat.

 

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Muncul Beragam Spekulasi Sebelum Roy Rusli Ditemukan, Hukum Tua Tombuluan Sebut Warga Kini Lega

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved