Legenda Inggris Bicara Masa Depan Harry Kane, Barcelona atau Real Madrid?

Tayang: Senin, 17 November 2025 15:24 WITA

Editor: Fadri Kidjab

Legenda Inggris Bicara Masa Depan Harry Kane, Barcelona atau Real Madrid?

Tangkapan layar @HKane

TRANSFER PEMAIN -- Harry Kane (kiri) bersama Jude Bellingham kala membela Timnas Inggris di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Masa depan Harry Kane kini menjadi buah bibir legenda Inggris,

Baca Selanjutnya:

Benjamin Sesko Cedera Lutut, Manchester United Ketar-Ketir Jelang Laga Padat Desember

TRIBUNGORONTALO.COM – Nama Harry Kane kembali menjadi sorotan di bursa rumor sepak bola Eropa.

Dalam beberapa bulan terakhir, striker Bayern Munich itu dikaitkan dengan kemungkinan hijrah ke Spanyol.

Dua klub raksasa, Barcelona dan Real Madrid, disebut sebagai destinasi potensial bagi kapten timnas Inggris tersebut.

Barcelona tengah memikirkan masa depan lini serang mereka. Robert Lewandowski diperkirakan akan meninggalkan klub pada akhir musim ketika kontraknya habis.

Di mata manajemen Blaugrana, Kane dianggap sebagai pengganti ideal.

Dengan klausul pelepasan sebesar 65 juta euro dalam kontraknya di Bayern, peluang itu bisa terbuka jika kondisi finansial Barcelona membaik dalam beberapa bulan ke depan.

Di sisi lain, Real Madrid sudah lama mengagumi Kane. Los Blancos melihatnya sebagai sosok yang mampu menambah dimensi baru dalam serangan mereka.

Jika kesempatan datang, Madrid diyakini tidak akan ragu untuk ikut bersaing mendapatkan tanda tangan sang striker.

Pandangan Chris Waddle

Mantan pesepakbola Inggris, Chris Waddle, ikut memberikan pandangan.

Dalam wawancara dengan Diario AS, ia menilai Kane sebaiknya mempertimbangkan langkah ke La Liga.

“Saya tahu terdengar bagus jika Kane kembali ke Tottenham. Tapi saya tidak yakin Spurs menginginkannya di usia dan harga itu. Bahkan jika klub lain tertarik, saya tidak tahu apakah Bayern akan melepasnya,” kata Waddle seperti dilansir TribunGorontalo.com dari Football Espana, Senin (17/11/2025).

Menurut Waddle, Kane mungkin merasa sudah menuntaskan misinya di Inggris bersama Tottenham.

Kini, setelah berkarier di Jerman, ia bisa saja mencari tantangan baru di negara lain.

“Mungkin Harry berpikir sudah memenuhi misinya di Inggris, dan mungkin segera merasa sama di Jerman. Sekarang Spanyol, Italia, atau Prancis bisa menarik baginya,” tambah Waddle.

Pria yang pernah bermain di Piala Dunia 1990 ini menekankan bahwa Real Madrid berada di level berbeda, meskipun Bayern termasuk klub besar.

“Bayern itu besar, tapi Real Madrid lebih besar. Betapa luar biasanya cerita itu jika terjadi,” ujarnya.

Ia menilai Kane punya kualitas teknis yang lengkap: bisa mencetak gol, bermain sebagai penyerang tengah, bahkan turun sebagai gelandang.

Waddle menutup komentarnya dengan saran tegas.

“Jika saya jadi Harry, saya lebih memilih mencoba peruntungan di Spanyol daripada kembali ke Inggris. Rekor golnya di Inggris sudah berbicara sendiri,” katanya.

Bagi Barcelona, mendatangkan Kane akan menjadi langkah besar.

Seperti halnya transfer Lewandowski pada 2022, kedatangan Kane bisa memberi dampak instan.

Setidaknya dua musim produktif bisa diharapkan dari striker berusia 32 tahun itu.

Lebih jauh, jika Kane mampu membawa Barcelona meraih satu atau dua gelar Liga Champions, maka biaya €65 juta akan terasa sepadan.

Transfer ini akan menjadi pernyataan tegas bahwa Barcelona masih mampu bersaing di level tertinggi.