Masa Depan Lewandowski Tak Menentu, Barcelona Justru Diam-diam Bidik Striker Muda Ini

Ringkasan Berita:

• Masa depan Lewandowski di Barcelona masih tak menentu
• Barcelona mulai membidik striker muda Karl Etta Eyong
• Di tengah rencana regenerasi, Barcelona juga dihantui badai cedera

 

TRIBUNGORONTALO.COM – Masa depan Robert Lewandowski di Camp Nou masih tak menentu. Di tengah ketidakpastian itu, Barcelona rupanya diam-diam menyusun rencana regenerasi lini depan.

Kontrak Lewandowski diketahui akan berakhir musim panas 2026. Kini, Barcelona tengah membidik Karl Etta Eyong

Karl Etta Eyong tengah menikmati musim yang gemilang bersama Villarreal dan Levante. Dua klub yang ia bela sejak akhir jendela transfer musim panas. 

Dengan torehan enam gol dan tiga assist sejauh ini, Etta Eyong menarik perhatian banyak klub besar — termasuk Barcelona.

Melansir dari Football Espana, Barca sangat menyukai gaya bermain Etta Eyong. Pemain muda berusia 22 tahun itu dinilai sebagai opsi yang masuk akal secara finansial. 

Barcelona disebut mempertimbangkan transfer pada jendela musim dingin dengan nilai sekitar €30 juta. Namun, harapan itu harus ditunda.

CEO Levante, Jose Danvila, secara tegas menolak kemungkinan kepindahan Etta Eyong dalam waktu dekat. 

Dalam wawancara dengan Radio Marca (dikutip oleh Sport), Danvila menyatakan bahwa sang pemain tidak akan dijual pada Januari.

“Dia tidak akan pergi musim dingin ini. Rumor terus berdatangan, dan kami menerima tawaran setiap hari, tapi kami tidak akan menjual Etta Eyong. 

Prioritas tim saat ini adalah menghindari degradasi. Tidak masuk akal jika kami berjuang mendapatkannya di musim panas, lalu melepasnya di musim dingin. Aset terbesar klub saat ini adalah bertahan di Divisi Utama, bahkan jika tawaran besar datang,” tegas Danvila.

Menariknya, sang pemain dikabarkan memprioritaskan kepindahan ke Catalonia, sebuah sinyal positif bagi Blaugrana.

Jika Etta Eyong terus menunjukkan performa impresif, bukan tidak mungkin ia akan menjadi wajah baru lini serang Barcelona. 

Baca juga: Barcelona Ditahan Imbang Club Brugge, Hansi Flick: Kami Kehilangan Rasa Percaya Diri

Badai Cedera Hantui Barcelona

Di tengah musim yang penuh gejolak, Barcelona kembali harus menelan kenyataan pahit. 

Cedera demi cedera terus menghantui ruang ganti, dan kini satu nama lagi masuk dalam daftar pemain yang harus menepi: Eric Garcia.

Bek tengah berusia 24 tahun itu mengalami cedera hidung dalam laga dramatis kontra Club Brugge yang berakhir imbang 3-3 pada Rabu (5/11/2025) malam. 

Di menit-menit akhir pertandingan, Eric harus ditarik keluar setelah mengalami mimisan hebat akibat benturan keras. 

Kekhawatiran akan cedera serius pun mencuat, dan pada Kamis sore, Barcelona mengonfirmasi bahwa sang pemain mengalami patah tulang hidung.

“Pemain tim utama Eric Garcia mengalami fraktur tulang hidung. Ia akan menggunakan pelindung wajah, dan proses pemulihan akan menentukan ketersediaannya untuk laga melawan Celta,” bunyi pernyataan resmi klub seperti dikutip Football Espana, Jumat.

Cedera ini datang di saat yang tidak ideal. Barcelona tengah berjuang menemukan konsistensi di tengah badai cedera yang menimpa sejumlah pilar utama seperti Joan Garcia, Gavi, dan Raphinha. 

Eric, yang tampil reguler dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, menjadi salah satu titik terang di lini belakang Blaugrana.

 Konsistensinya, ketenangan dalam mengawal pertahanan, serta kemampuannya membaca permainan menjadikannya sosok vital di bawah arahan Hansi Flick.

Jika Eric tak bisa diturunkan, maka Pau Cubarsí kemungkinan besar akan kembali mengisi pos bek tengah. 

Pemain muda ini sebelumnya duduk di bangku cadangan dalam dua laga terakhir, namun bisa menjadi opsi utama jika Flick memilih untuk tidak mengambil risiko.

Absennya Eric akan menjadi kehilangan besar, terlebih mengingat kekuatan lini serang Celta Vigo yang diperkuat nama-nama seperti Bryan Zaragoza, Ferran Jutglà, Iago Aspas, hingga Borja Iglesias. 

Dalam situasi seperti ini, setiap keputusan menjadi krusial — antara menjaga kebugaran jangka panjang pemain atau mempertahankan stabilitas tim dalam laga penting.

Di tengah tekanan dan ekspektasi, Barcelona kini menanti kabar baik dari sang bek andalan. 

Eric Garcia, dengan pelindung wajah dan semangat juang yang tak pernah padam, bisa saja kembali turun ke lapangan. Namun jika tidak, Blaugrana harus kembali meramu strategi tanpa salah satu pemain terbaiknya musim ini.

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Real Madrid

11

10

0

1

26

10

16

30

2

Barcelona

11

8

1

2

28

13

15

25

3

Villarreal

11

7

2

2

22

10

12

23

4

Atlético Madrid

11

6

4

1

21

10

11

22

5

Betis

11

5

4

2

18

12

6

19

6

Espanyol

11

5

3

3

15

13

2

18

7

Getafe

11

5

2

4

12

13

-1

17

8

Elche

11

3

5

3

12

13

-1

14

9

Rayo Vallecano

11

4

2

5

12

14

-2

14

10

Athletic Club

11

4

2

5

11

13

-2

14

11

Celta Vigo

11

2

7

2

13

14

-1

13

12

Sevilla

11

4

1

6

17

19

-2

13

13

Real Sociedad

11

3

3

5

13

16

-3

12

14

Osasuna

11

3

2

6

9

12

-3

11

15

Levante

11

2

3

6

15

20

-5

9

16

Mallorca

11

2

3

6

11

18

-7

9

17

Valencia

11

2

3

6

10

20

-10

9

18

Girona

11

1

4

6

10

24

-14

7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

(Sumber: Football Espana, Radio Marca)