Liga Spanyol
Barcelona Ditaklukkan Real Madrid, Marcus Sorg Akui Banyak Kesalahan
Barcelona ditaklukkan Real Madrid dengan skor 2-1. Kickoff yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10/2025) malam, penuh drama.
TRIBUNGORONTALO.COM, Madrid – Barcelona ditaklukkan Real Madrid dengan skor 2-1. Kickoff yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10/2025) malam, berlangsung penuh drama.
Wasit Soto Grado berperan penting dalam pertandingan bertajuk El Clasico ini.
Dua gol Kylian Mbappe dianulir hingga pengusiran Pedri di babak injury time.
Kekalahan Barcelona ini menjadi yang pertama bagi Barca di era Hansi Flick, meski sang pelatih tidak hadir di bangku cadangan karena menjalani hukuman larangan mendampingi tim.
Posisi Flick diisi oleh asisten pelatih Marcus Sorg, yang memimpin skuad Catalan dalam laga penuh tekanan.
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Real Madrid tampil dominan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Gol pembuka datang dari Kylian Mbappe yang memanfaatkan umpan terobosan Jude Bellingham, menambah koleksi golnya di laga klasik ini.
Barcelona sempat menyamakan kedudukan lewat sepakan keras Fermín Lopez setelah menerima assist dari Marcus Rashford di menit ke-38. Namun, harapan itu tak bertahan lama.
Menjelang akhir babak pertama, umpan lambung Vinicius Junior meluncur ke tiang jauh dan disambut Bellingham yang tak terkawal.
Gol tersebut mengembalikan keunggulan Madrid sekaligus menjadi penentu kemenangan.
Usai pertandingan, Marcus Sorg mengakui bahwa timnya tampil di bawah performa terbaik.
“Kami membuat banyak kesalahan, lebih dari biasanya,” ujarnya seperti dilansir TribunGorontalo.com dari situs resmi Barcelona, Senin (27/10/2025).
Meski begitu, ia menekankan bahwa para pemain tetap menunjukkan semangat hingga akhir laga.
“Di babak kedua kami punya lebih banyak energi untuk menciptakan peluang,” tambahnya.
Sorg juga membela penampilan Lamine Yamal yang dinilai kurang maksimal.
“Itu bukan pertandingan yang mudah untuk Lamine. Dia dijaga ketat, dan kami sudah mencoba berbagai cara. Tapi kadang pertahanan lawan memang bekerja dengan baik. Kita juga harus ingat bahwa dia baru pulih dari cedera dan masih berusia 18 tahun,” jelasnya.
Barcelona sempat mencoba mengubah struktur permainan untuk menciptakan lebih banyak peluang.
Namun, Sorg mengakui bahwa taktik tersebut tidak membuahkan hasil.
“Kami mencoba segalanya, tapi pada akhirnya tidak berhasil,” katanya.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Real Madrid Bungkam Barcelona 2-1, Dwigol Mbappe Dianulir VAR
Jalannya pertandingan
Real Madrid berpeluang membuka keunggulan saat laga baru berjalan dua menit. Soto Grado menunjuk titik penalti akibat pelanggaran Lamine Yamal terhadap Vinicius Jr.
Namun, setelah meninjau ulang lewat VAR, keputusan itu dibatalkan.
Sepuluh menit berselang, giliran Mbappe yang mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, tetapi wasit menganggap pemain nomor 10 itu terjebak perangkap offside.
Di menit ke-22, Mbappe membuka keran gol berkat umpan terobosan Jude Bellingham.
Tekanan terus berlanjut, dengan peluang dari Huijsen dan Bellingham yang nyaris menggandakan keunggulan.
Namun, Barcelona memanfaatkan kesalahan dalam penguasaan bola dan menyamakan kedudukan lewat Fermin di menit ke-38.
Hanya lima menit kemudian, Real Madrid kembali memimpin.
Kombinasi apik dari Vinicius Jr, Militao, dan Bellingham menghasilkan gol kedua yang membawa Bernabeu bergemuruh.
Bahkan Mbappe sempat mencetak gol tambahan di masa injury time, tetapi lagi-lagi dianulir karena offside.
Babak kedua dimulai dengan tempo tinggi.
Pada menit ke-49, bola mengenai tangan Eric Garcia di kotak penalti.
Soto Grado sempat mengabaikan insiden itu, namun VAR memanggilnya untuk meninjau ulang di ke-51.
Penalti pun diberikan, tetapi Szczesny sukses menepis tendangan Mbappe.
Di menit ke 72, Vinicius Jr ditarik keluar, namun pemain internasional Brasil itu tampak tidak senang.
Ia sepertinya tidak terima saat dirinya digantikan oleh Rodrygo.
Setelah keluar dari lapangan, Vinicius terus mengoceh dan mengabaikan Xabi Alonso di tepi lapangan.
Ia bahkan langsung menuju ruang ganti, meski tak lama kemudian Vini kembali duduk di bangku cadangan.
Di sepertiga babak kedua, Barcelona mulai menguasai bola lebih banyak. Namun serangan mereka tak membuahkan hasil.
Sementara itu, Mbappe dan Rodrygo nyaris menambah gol, tetapi Szczesny kembali menjadi penghalang utama.
Menjelang akhir babak kedua, kekacauan terjadi di area bangku cadangan. Andriy Lunin berseteru dengan Alejandro Balde.
Wasit Soto Grado tak memberi ampun. Kedua pemain itu langsung diganjar kartu kuning.
Di menit ke-99, Pedri menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan, menutup laga dengan keunggulan Madrid.
Ini merupakan kemenangan perdana Xabi Alonso di laha El Clasico sejak menjadi pelatih Real Madrid.
Dengan kemenangan ini, Los Blancos unggul lima poin dari Barcelona.
(TribunGorontalo.com/*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Marcus-Sorg-saat-sesi-wawancara-seusai-pertandingan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.