Operasi Zebra Otanaha 2025

Baru Hari Pertama! 43 Kendaraan di Kota Gorontalo sudah Terjaring Operasi Zebra Otanaha

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Gorontalo Kota menjaring sedikitnya 43 kenderaan di hari pertama Operasi Zebra Otanaha, Senin (17/11/2025). 

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
OPERASI - Seorang Polantas Polrestas Gorontalo Kota melakukan operasi kepolisian, Senin (17/11/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Gorontalo Kota menjaring sedikitnya 43 kenderaan di hari pertama Operasi Zebra Otanaha, Senin (17/11/2025). 

Kasat Lantas Polresta Gorontalo Kota,  AKP Mutiara Puspitasari Hartono menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi di hari pertama dilakukan secara preventif kemudian hari-hari berikut akan dilakukan secara represif. 

"Untuk hari ini kami mengamankan 43 kendaraan," ungkapnya saat diwawancarai. 

Ia menyebutkan untuk hari pertama didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm dan tidak memiliki SIM dan STNK. 

Baca juga: Kuota Haji Gorontalo Dipangkas hingga 37 persen, Dari 969 Jadi 608 Jemaah di Tahun 2026

"Untuk pelanggaran didominasi tidak memakai helm dan masih banyak masyarakat yang tidak melengkapi surat kendaraanya," ujarnya. 

Namun saat ini pihak kepolisian melakukan penilangan secara humanis salah satunya dengan melakukan sosialisasi bekerja sama dengan pemerintah daerah. 

"Di mana kita akan melakukan penayangan videotron sosialisasi. Masyarakat juga tidak serta merta kita lakukan tilang kita berikan peneguran untuk kesalahan ringan," ucapnya. 

Menurut kasat ada sekitar sebelas poin yang menjadi sasaran operasi kali ini di antaranya menggunakan hp saat berkendara, over loading termasuk kelengkapan SIM dan STNK. 

"Sasaran kali ini ada sebelas point termasuk over dimensi atau over loading yang mungkin belum kita ketahui," katanya. 

Lanjutnya untuk titik rawan kecelakaan ada enam titik. 

"Tapi kami akan audit lagi karena kami harus mengetahui tiga bulan terakhir lokasi terbanyak di mana," tegasnya. 

Untuk personil yang diturunkan ada sebanyak 31 orang, gabungan dari provost, biro operasi. 

"Ada 31 orang bukan hanya lalu lintas ada juga yang dari provost dan juga dari biro operasi," jelasnya. 

Baca juga: 120 Liter Solar Hilang, Pencuri Nekat Bobol Tangki Mobil Damkar karena Ketagihan Judol

Terakhir ia mengimbau masyarakat untuk melengkapi kelengkapan saat berkendara. 

"Supaya yang belum memiliki SIM dan STNK agar silahkan diurus dan jangan lupa kelengkapan kenderaan seperti menggunakan kaca spion," pungkasnya. 

Pantauan awak Tribun Gorontalo.com operasi lalu lintas dilaksanakan di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo. 

Operasi gabungan itu menyisir anak sekolah, pekerja bahkan aparat TNI-Polri. 

Ada beberapa pengandara yang putar arah bahkan menerobos pengamanan. 

Selain itu salah satu penendada adu mulut dengan polisi yang mengaku seorang lawyer namun amatan di lapangan kondisi kendaraan tidak menggunakan plat nomor sehinga pihak kepolisian pun langsung memebrio surat tilang. (*/Jefri Potabuga) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved