PEMPROV GORONTALO
PPPA Provinsi Gorontalo Ajak Warga Bubeya Cegah KDRT
Upaya melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan terus diperkuat oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango — Upaya melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan terus diperkuat oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo, kegiatan Advokasi Penguatan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) digelar di Desa Bubeya, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, pada Selasa, 21 Oktober 2025 lalu.
Kegiatan yang mengusung tema “Ruang Bersama Indonesia dalam Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan anak-anak ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, hingga jajaran Kecamatan Suwawa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar masyarakat memiliki kesadaran dan kemampuan mencegah tindak kekerasan sedini mungkin.
“Para tokoh ini diharapkan menjadi corong perubahan yang menggerakkan masyarakat untuk lebih peka terhadap isu kekerasan perempuan dan anak,” ujarnya.
Desa Bubeya sendiri dipilih setelah melalui proses identifikasi sejumlah desa di Kecamatan Suwawa, seperti Desa Tingkohubu, Bube Helumo, dan Tingkohubu Timur.
Bubeya dinilai memiliki potensi sosial yang kuat untuk menjadi desa percontohan PATBM dan pusat gerakan Ruang Bersama Indonesia di wilayah itu.
Selain melibatkan relawan PATBM dan SAPA, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bone Bolango, serta dihadiri oleh anggota legislatif Yeyen Sidiki.
Yeyen Sidiki dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan partisipasi aktif masyarakat.
“Perlindungan terhadap perempuan dan anak bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua.
Kita ingin menciptakan Bone Bolango yang aman dan ramah anak,” tuturnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Desa Bubeya dapat menjadi model penguatan masyarakat dalam mencegah kekerasan dan membangun lingkungan yang aman, setara, dan berkeadilan bagi perempuan serta anak-anak di Gorontalo.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/ADVOKASI-Tim-PPPA-Provinsi-Gorontalo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.