Gempa Bumi

Terkni! Baru Saja Terdeteksi Gempa Bumi, Berikut Detil Lokasi dan Magnitudo

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,5 mengguncang wilayah Sulawesi pada Jumat (17/10/2025) pukul 15.41 Wita.

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
GEMPA BUMI -- Titik gempa di Sulawesi terjadi baru saja. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,5 mengguncang wilayah Sulawesi pada Jumat (17/10/2025) pukul 15.41 WITA.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 2,70 Lintang Selatan dan 121,22 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini terjadi sekitar 7 menit sebelum laporan diterima publik, dan tidak berpotensi tsunami.

Wilayah Rawan Karena Kompleksitas Lempeng

BMKG menjelaskan, wilayah Sulawesi merupakan daerah dengan aktivitas tektonik tinggi karena berada di zona pertemuan beberapa lempeng besar dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.

Baca juga: Peluang Studi Pascasarjana di 25 Kampus Top Jepang Menggunakan Beasiswa ADB-JSP

Selain itu, adanya patahan aktif lokal seperti Patahan Matano dan Walanae juga menjadikan kawasan ini rawan mengalami gempa bumi dengan frekuensi sedang hingga tinggi.

Kedalaman dan Dampak Gempa

Dengan kedalaman 10 kilometer, gempa kali ini tergolong dangkal. Secara umum, gempa dangkal berpotensi menimbulkan guncangan yang lebih terasa di permukaan meski bermagnitudo kecil.

Namun, karena kekuatannya hanya 2,5, dampaknya relatif tidak menimbulkan kerusakan dan kemungkinan besar hanya dirasakan sebagai getaran ringan oleh warga di sekitar episentrum.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik.

“Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi BMKG. Hindari menyebarkan berita yang belum terverifikasi,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Sebagai langkah kesiapsiagaan, masyarakat diimbau untuk:

Mengenali jalur evakuasi di lingkungan tempat tinggal.

Menjauh dari bangunan tinggi, pohon besar, atau jaringan listrik saat terjadi gempa.

Setelah guncangan berhenti, periksa kondisi bangunan sebelum kembali masuk.

Tetap Tenang dan Pantau Informasi Resmi

Hingga kini, belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpancing isu, dan terus memantau pembaruan informasi melalui kanal resmi BMKG di media sosial maupun aplikasi resminya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved