TRIBUNGORONTALO.COM – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu malam (20/8/2025) pukul 22.39 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa ini memiliki magnitudo 3,8 dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 13 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Gempa terjadi pada koordinat 6,47 Lintang Selatan dan 107,24 Bujur Timur, dengan kedalaman 11 kilometer.
Wilayah Rawan Gempa
Bekasi dan sekitarnya termasuk wilayah rawan gempa karena dipengaruhi aktivitas sesar lokal di Jawa Barat.
Selain itu, secara tektonik wilayah ini juga berada di dekat zona subduksi pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Kombinasi kedua faktor ini membuat kawasan Jabodetabek rentan merasakan guncangan meski pusat gempa berada di darat dengan magnitudo kecil hingga menengah.
Dampak Magnitudo dan Kedalaman
Gempa dengan magnitudo 3,8 tergolong lemah, namun karena pusat gempa berada pada kedalaman dangkal yaitu 11 kilometer, guncangan tetap bisa dirasakan oleh masyarakat di sekitar episentrum.
Gempa dangkal biasanya tidak menimbulkan kerusakan besar, tetapi cukup mengejutkan warga yang berada di bangunan bertingkat atau konstruksi yang tidak kokoh.
Hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa ini.
Imbauan BMKG dan Tips Hadapi Gempa
BMKG menegaskan informasi ini masih bersifat sementara karena data gempa diproses dengan mengutamakan kecepatan.
Data dapat berubah seiring dengan analisis lanjutan. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Sebagai langkah antisipasi, berikut tips menghadapi gempa dari BMKG:
Jika berada di dalam bangunan, segera cari tempat aman seperti di bawah meja yang kokoh, dan lindungi kepala.
Jika berada di luar ruangan, jauhi tiang listrik, pohon, atau bangunan tinggi yang berpotensi roboh.
Hindari menggunakan lift saat evakuasi, gunakan tangga darurat.
Matikan peralatan listrik atau sumber api untuk mencegah kebakaran.
Ikuti arahan resmi dari pihak berwenang.
Tetap Tenang dan Pantau Info Resmi
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak panik dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya. Seluruh perkembangan gempa akan terus diperbarui melalui kanal resmi BMKG.
Tetaplah tenang, tingkatkan kewaspadaan, dan pantau selalu informasi resmi BMKG agar terhindar dari kabar bohong yang dapat menimbulkan kepanikan. (*)