TRIBUNGORONTALO.COM – Warren Buffett, investor kondang dan salah satu orang terkaya di dunia, membeberkan lima kebiasaan yang membuat seseorang tetap miskin meski berpenghasilan besar.
Warren Buffett merupakan CEO Berkshire Hathaway Inc. berdasarkan laporan Forbes per 16 Juli 2025.
Ia memiliki kekayaan bersih $141,1 miliar (sekitar Rp2.305 triliun), menjadikannya orang terkaya ke-10 di dunia.
Bagi Anda yang ingin keluar dari lingkaran kemiskinan, sebaiknya hindari lima kebiasaan berikut ini.
1. Suka Berutang
Buffett menegaskan bahwa kebiasaan berutang adalah salah satu faktor utama yang membuat seseorang sulit keluar dari kemiskinan.
Ia menganalogikannya dengan "berada dalam lubang dan terus menggali".
Utang kartu kredit dan pinjaman konsumtif menciptakan lingkaran setan di mana bunga majemuk justru merugikan Anda.
Sulit sekali membangun kekayaan jika sebagian besar pendapatan Anda habis hanya untuk membayar bunga utang 15-25 persen setiap bulan, alih-alih untuk menabung atau berinvestasi.
"Jika Anda membayar bunga utang sebesar 1 persen, hal pertama yang akan saya lakukan dengan uang yang saya miliki adalah melunasi utang tersebut," ujar Buffett seperti dilansir TribunGorontalo.com dari Kompas.com, Senin (28/7/2025).
2. Tidak Mengembangkan Kemampuan Diri
Kebiasaan lain yang menghambat kemajuan finansial adalah mengabaikan investasi pada diri sendiri. B
Buffett menekankan, "Investasi terbaik yang bisa Anda lakukan adalah pada diri Anda sendiri."
Ia mencontohkannya dengan mengambil kursus berbicara di depan umum Dale Carnegie di awal kariernya, yang dianggapnya sebagai titik balik.
Berinvestasi pada diri sendiri berarti mengasah keterampilan, baik melalui pendidikan formal, sertifikasi profesional, maupun pengembangan pribadi, yang pada akhirnya meningkatkan potensi penghasilan.
Mengabaikan hal ini adalah pola pikir jangka pendek yang akan menutup banyak peluang di masa depan.
3. Terlalu Mengikuti Tren Investasi
Menurut Buffett, terlalu terpaku pada tren investasi terkini juga bisa membuat Anda miskin.
Filosofi investasinya, "Jadilah takut ketika orang lain serakah, dan serakah ketika orang lain takut," menyoroti bahaya mentalitas "ikut-ikutan".
Media sosial memperparah tren ini, mendorong keputusan finansial yang didorong rasa takut ketinggalan (FOMO).
Mengejar saham yang sedang naik daun, cryptocurrency, atau tren investasi terbaru lainnya sering kali berakhir dengan kerugian besar saat "gelembung" itu pecah. Kesuksesan Buffett justru berasal dari riset mendalam dan pemikiran independen, bukan dari mengejar tren pasar sesaat.
4. Salah Menganggarkan untuk Menabung
Buffett menyoroti kesalahan umum dalam menabung yang ia sebut sebagai "penganggaran terbalik".
Ia menyarankan, "Jangan menabung apa yang tersisa setelah belanja. Sebaliknya, belanjakan apa yang tersisa setelah menabung."
Pendekatan ini berarti menyisihkan sebagian pendapatan secara otomatis untuk tabungan dan investasi di awal, sebelum digunakan untuk keperluan lain.
Dengan begitu, Anda "dipaksa" untuk hidup dari sisa uang, menciptakan kebiasaan menabung yang sistematis dan berkelanjutan. Konsistensi menabung dan berinvestasi, seperti yang telah ditunjukkan Buffett, adalah kunci utama dalam membangun kekayaan.
5. Memiliki Gaya Hidup Tinggi
Terakhir, Buffett mengingatkan tentang jebakan gaya hidup tinggi yang bisa menjerat seseorang dalam kemiskinan.
"Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera menjual barang yang Anda butuhkan," katanya.
Meskipun sangat kaya, Buffett dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana; ia masih tinggal di rumah yang dibelinya tahun 1958 dan mengendarai mobil biasa.
Poinnya bukan pada kekurangan, melainkan pada pemahaman bahwa setiap dolar yang dihabiskan untuk gaya hidup konsumtif adalah uang yang tidak diinvestasikan untuk masa depan.
Kebiasaan sering mengganti mobil, membeli gadget terbaru, atau tinggal di rumah yang terlalu besar, secara perlahan akan mengikis kemampuan Anda membangun kekayaan nyata.
Hidup di bawah kemampuan finansial, terlepas dari peningkatan pendapatan, adalah pendekatan yang lebih bijaksana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warren Buffett Ungkap 5 Kebiasaan yang Buat Orang Tetap Miskin"