TRIBUNGORONTALO.COM – Dunia pendidikan di Bali tercoreng dengan kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh seorang guru Sekolah Dasar (SD) berinisial IKS (54).

Ia kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga melakukan persetubuhan berulang kali terhadap salah satu siswinya.

Modus bejat yang digunakan pelaku adalah mengancam akan menyebarkan video korban jika tidak menuruti kemauannya.

Kasus ini terungkap setelah pihak keluarga korban melaporkan perbuatan IKS kepada polisi.

Menurut informasi dari detikBali, korban yang masih di bawah umur diduga telah menjadi korban persetubuhan berkali-kali oleh gurunya sendiri.

Bagaimana Modus Pelaku dalam Melakukan Aksinya?

IKS, yang seharusnya menjadi pelindung dan pendidik bagi murid-muridnya, justru memanfaatkan posisinya untuk melakukan perbuatan keji.

Modusnya terbilang licik dan keji, yakni dengan mengancam akan menyebarkan video yang melibatkan korban.

Ancaman ini membuat siswi tersebut ketakutan dan tidak berdaya, sehingga terpaksa menuruti keinginan bejat sang guru.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan tidak ada korban lain.

Penangkapan IKS diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan mencegah kasus serupa terulang di masa depan. (*)