Berita Haji Gorontalo

Tak Ada Jamaah Haji Gorontalo yang Gugur dan Sakit di Tanah Suci, Kemenag: Ini Kali Pertama

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAMAAH HAJI GORONTALO : Jamaah Haji Gorontalo Kloter 32 Tiba di Asrama Haji Gorontalo, Jumat (4/7/2025).

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Saat Indonesia berduka atas wafatnya ratusan jamaah haji di Arab Saudi, Provinsi Gorontalo justru mencatat sejarah membanggakan.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seluruh jamaah haji asal Gorontalo pulang ke tanah air dalam jumlah utuh, tanpa ada yang wafat atau tertahan karena sakit.

Sebanyak 961 jamaah dan petugas haji Gorontalo yang berangkat tahun ini seluruhnya kembali dengan selamat, menjadi prestasi luar biasa di tengah fakta nasional bahwa 342 jamaah haji Indonesia wafat sepanjang pelaksanaan ibadah haji 2025.

“Seingat kami, ini kali pertama pemberangkatan dan pemulangan dengan jumlah yang sama,” ungkap Mansur Basir, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo.

Keberhasilan ini tak lepas dari kebijakan seleksi kesehatan ketat yang diterapkan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Gorontalo.

Kepala balai, Suprapto, menegaskan bahwa kondisi fisik jamaah menjadi syarat mutlak agar mampu menjalani ibadah di iklim ekstrem Arab Saudi selama 40 hari.

“Kami betul-betul menyeleksi jamaah. Harus kuat secara fisik. Ini soal keselamatan,” tegas Suprapto.

Demi alasan tersebut, dua calon jamaah asal Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara terpaksa batal berangkat meski sudah berada di asrama haji.

Keputusan itu, meski berat, diambil demi menghindari risiko fatal selama perjalanan ibadah.

“Kami tidak gembira, karena mereka sangat berharap. Tapi keselamatan jamaah adalah prioritas utama,” lanjutnya.

Tidak hanya nihil angka kematian, jamaah asal Gorontalo juga tidak ada yang mengajukan tanazul (permohonan pulang lebih awal) karena sakit.

Beberapa jamaah memang sempat mengalami gangguan kesehatan ringan, seperti batuk akibat kelelahan, namun tidak ada yang membutuhkan perawatan serius.

Rincian Kepulangan Jamaah Haji Gorontalo:

Kloter 28: 393 orang (386 jamaah + 7 petugas), tiba 1 Juli 2025

Kloter 30: 392 orang (386 jamaah + 6 petugas), tiba 2 Juli 2025

Kloter 32: 182 orang (179 jamaah + 3 petugas), tiba 4 Juli 2025

Total: 967 orang berangkat, 967 orang kembali dalam kondisi selamat.

(*)