Berita Kota Gorontalo

Polemik Tambang Kapur Buliide Gorontalo, Ketua DPRD: Ada Masalah Lingkungan, Tapi Juga Soal Perut

Penulis: Jefry Potabuga
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEKOT -- Irwan Hunawa, Ketua DPRD Kota Gorontalo .

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Polemik tambang kapur di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo kembali mencuat.

Aktivitas tambang yang telah berlangsung sejak lama itu dinilai sejumlah pihak, termasuk para aktivis, merusak lingkungan.

Tambang yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat itu pun disorot karena dianggap dibiarkan oleh pemerintah setempat.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, mengakui bahwa persoalan tambang kapur di Buliide sudah lama menjadi perdebatan.

“Tambang itu kan RT/RW-nya sudah diselesaikan dari dulu. Itu memang jadi persoalan sejak lama,” ujar Irwan saat ditemui Tribun Gorontalo, Rabu (2/7/2025).

Meski begitu, Irwan mengingatkan bahwa tambang tersebut juga menjadi tumpuan hidup masyarakat sekitar.

“Ada masyarakat di sana yang mengais rezeki. Ini bukan sekadar tempat gali kapur, tapi juga menyangkut perut ratusan keluarga,” tegasnya.

Irwan menilai persoalan ini perlu ditangani secara bijak. Di satu sisi, ada dampak lingkungan yang harus diperhatikan.

Di sisi lain, ada masyarakat yang bergantung penuh pada tambang tersebut untuk bertahan hidup, menyekolahkan anak, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Tapi ini harus diatur. Kita harus pikirkan juga keselamatan para pekerja dan dampak lingkungannya,” jelasnya.

Ia menegaskan akan mencari jalan tengah. Dalam waktu dekat, pihak DPRD akan mengundang berbagai pihak untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.

“Insyallah kami akan undang semua pihak terkait untuk mendiskusikan ini,” pungkas Irwan. (*)