Mahasiswa Gorontalo

Sosok Wahyu Putra Mohammad, Ketua DEMA-I IAIN Sultan Amai Gorontalo Periode 2025–2026

Penulis: Arianto Panambang
Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INFO MAHASISWA -- Foto Wahyu Putra Mohammad. Ia terpilih sebagai Ketua DEMA-I IAIN Sultan Amai Gorontalo periode 2025-2026.

‎TRIBUNGORONTALO.COM – Wahyu Putra Mohammad resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) IAIN Sultan Amai Gorontalo periode 2025–2026.

‎Agenda pemilihan digelar pada Senin (30/6/2025), pukul 09.30 Wita di Aula X Tarbiyah, Kampus I IAIN Sultan Amai Gorontalo. 

‎Wahyu terpilih setelah meraih 14 suara dari total 21 jurusan. Ia unggul telak atas pesaingnya yang hanya mengantongi 4 suara. 

Tiga jurusan diketahui tidak mengajukan berkas delegasi hingga batas waktu yang ditentukan.

‎Pemilihan Ketua DEMA-I IAIN Sultan Amai Gorontalo mengikuti sistem keterwakilan, di mana setiap jurusan mengirim satu delegasi dengan satu hak suara.

‎Dari 21 jurusan yang ada, sebanyak 17 mengirimkan berkas dukungan resmi. Delegasi memberikan suara secara langsung kepada salah satu dari tiga calon yang telah ditetapkan secara administratif.

‎Pemilihan ini berlangsung secara tertib, transparan, dan demokratis, dengan pengawasan langsung dari panitia kampus serta perwakilan organisasi mahasiswa.

Lantas, siapa Wahyu Putra Mohammad?

‎Wahyu Putra Mohammad lahir di Gorontalo pada 2 Oktober. Ia merupakan mahasiswa aktif Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin.

‎Wahyu juga mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya mahasiswa dari Jurusan Manajemen Dakwah yang berhasil terpilih sebagai Presiden BEM, atau yang lebih dikenal sebagai Ketua DEMA-I.

‎Sebelumnya, tidak ada mahasiswa Jurusan Manajemen Dakwah yang menduduki posisi tertinggi dalam struktur kepemimpinan kemahasiswaan di IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Wahyu  dikenal aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Ia tercatat pernah menjabat Ketua HMJ-MD (2023), Ketua DEMA Fakultas Ushuluddin & Dakwah (2024).

‎Lalu Ketua Bidang Humas KAMMI IAIN Sultan Amai (2022) dan anggota Bidang Kastrat KAMMI (2024).

Baca juga: Harta Kekayaan Sugondo Makmur, Sekda Kabupaten Gorontalo yang Baru Saja Terpilih



‎Kini Wahyu mampu mewujudkan keinginanya menjadi Ketua DEMA-I IAIN Sultan Amai Gorontalo periode 2025–2026.

‎Wahyu bertekad menjadikan institut lebih aktif, inklusif, dan vokal menyuarakan aspirasi mahasiswa.

‎“Saya peduli dengan kemajuan kampus dan kesejahteraan mahasiswa,"ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (1/7/2025).

‎"Dengan pengalaman organisasi yang saya miliki, saya ingin mendorong partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan, serta meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu sosial dan kemasyarakatan. Saya percaya, dengan semangat kolektif, BEM bisa menjadi wadah perubahan,” bebernya.

‎Wahyu juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas jurusan dan menjaga komunikasi yang baik antarlembaga mahasiswa. Hal ini bertujuan agenda-agenda organisasi dapat berjalan secara optimal. 

 

(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)