TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Setelah bertahun-tahun dibiarkan rusak parah dan menimbulkan risiko kecelakaan, Jalan Sapta Marga yang menghubungkan beberapa kecamatan dan kabupaten di Gorontalo akhirnya akan diperbaiki tahun ini.
Jalan sepanjang sekitar 14 kilometer yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo ini menghubungkan Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, hingga Kecamatan Suwawa Selatan.
Imran Sune, warga Desa Tanah Putih, Kecamatan Botupingge, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi jalan yang sudah puluhan tahun dibiarkan berlubang dan rusak.
“Kami mengeluhkan ini sudah lama, bahkan sudah 10 tahun lebih,” ungkapnya.
Menurut Imran, kerusakan jalan tak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tapi juga kerap menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengguna sepeda motor dan bentor.
Karena tak kunjung ada perbaikan dari pemerintah, masyarakat bahkan nekat memperbaiki jalan secara mandiri dengan menggunakan semen agar lubang tidak membahayakan pengendara.
“Kami sudah sempat beberapa kali melakukan aksi demonstrasi menuntut perbaikan jalan ini,” tambahnya.
Menanggapi keluhan warga, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Faisal Hulukati, memastikan bahwa proyek perbaikan Jalan Sapta Marga akan segera terealisasi pada tahun 2025.
“Kita dari Komisi III melihat proyek yang Insya Allah akan terealisasi tahun 2025 ini,” jelasnya.
Faisal mengakui jika perbaikan jalan ini sangat dinantikan oleh masyarakat Kecamatan Botupingge dan sekitarnya.
Bahkan, masyarakat sudah dua kali menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Gorontalo dan DPRD Provinsi Gorontalo guna menyuarakan aspirasi mereka.
“Alhamdulillah tahun ini proyek jalan bisa terealisasi,” pungkas Faisal dengan optimis.
Dengan perbaikan jalan yang telah lama ditunggu ini, diharapkan mobilitas warga menjadi lancar, risiko kecelakaan berkurang, dan perekonomian di kawasan tersebut bisa tumbuh lebih baik.
Pemerintah provinsi juga diharapkan dapat mengawasi proses pelaksanaan proyek agar berjalan tepat waktu dan sesuai harapan masyarakat. (*)