TRIBUNGORONTALO.COM - Bupati Bone Bolango, Ismet Mile meminta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menggenjot dan memaksimalkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal ini diungkapkan Bupati Bone Bolango, Ismet Mile saat rapat evaluasi pendapatan asli daerah (PAD) dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Pemerintah Kabupaten Bone Bolango triwulan I tahun 2025, di ruang rapat RM Miranti, pada Senin (5/5/2025).
Rapat ini dihadiri Wakil Bupati Risman Tolingguhu dan Pj Sekda Amir Hamzah Hadju.
Bupati Bone Bolango, Ismet Mile menegaskan bahwa pencapaian PAD adalah bagian penting dalam rangka menunjang keberadaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bone Bolango.
Dia meminta seluruh pimpinan OPD, camat, kepala desa dan lurah di wilayahnya untuk terus menggenjot dan memaksimalkan penerimaan daripada PAD di tahun 2025 ini.
“Tuntutan terhadap pencapaian PAD ini adalah bagian penting dalam rangka menunjang keberadaan APBD kita. Karena itu, saya harapkan ini menjadi perhatian kita semua, terutama oleh beberapa OPD yang capaian PAD-nya jauh dari harapan atau kepatuhan,” tegas Ismet Mile.
Orang nomor satu di Kabupaten Bone Bolango ini, mengungkapkan jika DAU, DAK, dana perimbangan dan lain sebagainya tidak ada, maka pemda hanya bertumpuk pada penerimaan PAD.
”Olehnya, saya tegaskan kepada OPD yang acuh tak acuh dengan pencapaian PAD ini. Jangan salahkan saya kalau bertindak. Karena ini bukan kepentingan kita, tetapi untuk semata-mata kepentingan rakyat. Saya sampaikan bahwa ini termasuk dalam unsur yang saya akan nilai dalam rangka pelaksanaan mutasi nanti,” tegasnya
Bupati Ismet Mile meminta para Camat agar memerintahkan seluruh kepala desa dan lurah untuk segera menuntaskan penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) di wilayahnya.
“Seluruh kepala desa dan lurah saya akan beri perhatian terkait hal ini, agar untuk segera menuntaskan penerimaan PBB di desanya masing-masing,”ujar dia.
Bupati Ismet menyebutkan tahun 2025 ini menjadi tantangan bagi dirinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Risman Tolingguhu, serta jajaran Pemerintahan Kabupaten Bone Bolango agar penurunan alokasi DAU dan DAK dapat diimbangi memperbesar penerimaan PAD.
“Saya berharap mari kita tingkatkan semangat bukan hanya kerja saja, tetapi semangat tanggung jawab dalam rangka melaksanakan berbagai uraian tugas yang sudah ditetapkan apakah dari pusat atau dari daerah. Karena masyarakat menaruh harapan besar kepada kita sebagai aparat bagaimana mengelola pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan tergantung pada daerah ini," katanya
Kepala Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BKPD) Bone Bolango, Iwan Mustapa melaporkan progres capaian PAD Bone Bolango triwulan I tahun 2025 baru mencapai 16,36 persen.
Menurut dia, tahun 2025 ini PAD memegang peran penting yang sangat menentukan karena pendapatan dana transfer dari pusat ini setiap saat semakin berkurang. Tidak sekadar semakin berkurang, tapi semakin terbatas kewenangan daerah untuk mengelola.
“Karena dana transfer semua sebagian besar sudah diarahkan arah peruntukannya, sehingga peran penting PAD sangat menentukan di tahun 2025 ini,”terang Iwan Mustapa.
Iwan mengungkapkan APBD Bone Bolango 2025 Rp 1.017.00.000, target PAD-nya sebesar Rp161,9 miliar. Sementara posisi realisasinya sampai dengan 30 April 2025 baru mencapai Rp 24,4 miliar lebih atau 16,36 persen yang seharusnya minimal sudah di angka 20 persen
“Khusus untuk PAD murni dari target Rp51,3 miliar lebih, itu progres pencapaian baru Rp10,9 miliar lebih atau 21,28 persen. Kita berharap ini seharusnya sudah di angka 25 persen,” jelas Iwan Mustapa. (***)