TRIBUNGORONTALO.COM -- Anthropic resmi memperkenalkan fitur pencarian web untuk asisten AI mereka, Claude sejak Kamis 20 Maret 2025 kemarin.
Dengan fitur ini, Claude kini dapat mengakses informasi terbaru secara online, berbeda dari sebelumnya yang hanya mengandalkan data hingga batas pengetahuannya pada Oktober 2024.
Fitur pencarian web ini saat ini tersedia dalam mode pratinjau untuk pengguna berbayar di Amerika Serikat. Anthropic berencana memperluas akses ke pengguna gratis serta negara lain dalam waktu dekat.
Baca juga: Tak Sempat Membaca? Google Gemini Bisa Bacakan Laporan Riset dengan Gaya Podcast
Setelah diaktifkan melalui pengaturan profil, Claude akan secara otomatis menentukan kapan harus menggunakan pencarian web untuk menjawab pertanyaan atau mendapatkan informasi terbaru.
Fitur Baru yang Membawa Claude Setara dengan Kompetitor
Pencarian web ini berfungsi pada Claude 3.7 Sonnet dan memerlukan langganan berbayar.
Dengan tambahan ini, Claude kini sejajar dengan pesaingnya seperti Microsoft Copilot dan ChatGPT, yang lebih dulu menghadirkan fitur serupa.
ChatGPT, misalnya, telah memperkenalkan pencarian web sebagai plugin sejak Maret 2023.
"ChatGPT, Gemini, dan Grok sudah memiliki kemampuan ini. Meski model Claude sangat bagus, fitur ini merupakan salah satu alasan utama banyak orang masih menggunakan model lain dalam aktivitas sehari-hari," kata Simon Willison, seorang peneliti AI independen, menyoroti pentingnya fitur ini dalam blognya.
Menariknya, pencarian web Claude memiliki unsur "agentic", artinya asisten ini dapat secara otomatis melakukan beberapa pencarian ulang untuk memperdalam jawabannya.
Ini mirip dengan tren "Deep Research" yang telah diadopsi oleh Google Gemini dan ChatGPT.
Anthropic menargetkan fitur ini untuk berbagai keperluan, mulai dari tim penjualan yang melakukan perencanaan akun, analis keuangan yang menilai data pasar, peneliti yang menyusun proposal hibah, hingga konsumen yang membandingkan harga dan fitur produk.
Namun, pengguna harus tetap berhati-hati. Model bahasa besar (LLM) seperti Claude sering kali menghasilkan sumber yang terdengar meyakinkan tetapi bisa keliru.
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa asisten AI berbasis pencarian web memiliki tingkat kesalahan sitasi sebesar 60 persen.
Meskipun studi itu belum mencakup fitur baru Claude, tetap disarankan untuk memverifikasi informasi menggunakan sumber independen.