TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Utara -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, bisnis pangkas rambut di Gorontalo Utara mengalami lonjakan pelanggan.
Banyak masyarakat yang ingin tampil rapi dengan potongan rambut baru saat merayakan Lebaran.
Pantauan TribunGorontalo.com di sebuah pangkas rambut di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tutuwoto, Kecamatan Anggrek, antrean pelanggan terlihat mengular.
Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, rela menunggu giliran untuk mendapatkan potongan rambut terbaik mereka.
Odi Kadir, pemilik pangkas rambut tersebut, mengungkapkan bahwa usahanya telah berdiri sejak 2019.
Kecintaannya terhadap dunia cukur rambut sudah dimulai sejak masih di bangku sekolah.
Kala itu, ia sering menggunting rambut teman-temannya, hingga akhirnya memutuskan untuk membuka usaha sendiri setelah lulus.
Sebelum berwirausaha, Odi sempat bekerja sebagai petugas keamanan.
Namun, ia memilih untuk meninggalkan pekerjaannya demi mengejar impian memiliki pangkas rambut sendiri.
Menurutnya, bisnis pangkas rambut memiliki prospek yang menjanjikan jika ditekuni dengan baik.
Odi mengaku bahwa pelanggan di pangkas rambutnya mengalami peningkatan drastis menjelang Lebaran.
Dalam hari-hari biasa, jumlah pelanggan tidak sebanyak saat ini.
Namun, semakin dekat dengan Hari Raya, masyarakat mulai berbondong-bondong merapikan rambut mereka.
"Biasanya menjelang hari raya, pelanggan semakin banyak, bahkan sampai antre. Pendapatan pun ikut meningkat, bisa mencapai Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per hari," ujar Odi kepada TribunGorontalo.com, Jumat (21/3/2025).
Salah satu model rambut yang paling banyak diminati anak muda saat ini adalah model "franscolp", sementara sebagian pelanggan lainnya hanya meminta rambut mereka dirapikan.