Pengangkatan CASN

Tok! Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Dipercepat, Cek Update Terbaru dari Kemenpan-RB

Editor: Fadri Kidjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGANGKATAN CASN - Potret Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat berfoto dengan CPNS dan Pegawai PPPK yang baru diangkat di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Jumat (20/5/2022). Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 akhirnya dipercepat oleh Kemenpan-RB. (Sumber Foto: Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari)

TRIBUNGORONTALO.COM – Pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dipercepat.

Keputusan ini diambil setelah rangkaian protes dari calon aparatur sipil negara (CASN) di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pemicunya rata-rata karena mereka yang telah lulus sudah telanjur resign (keluar) dari tempat kerja lamanya per 1 Maret 2025.

Sementara itu, Kemenpan-RB mengundur jadwal pengangkatan CPNS pada Oktober 2025 dan PPPK pada Maret 2026.

Kini, para CASN akhirnya bisa sedikit bernapas lega.

Sebab, Kemenpan-RB akhirnya mengumumkan pengangkatan CPNS paling lama Juni 2025.

Adapun PPPK baru terangkat pada Oktober 2025.

Ini berarti, pengangkatan CPNS dan PPPK empat bulan lebih cepat dari jadwal sebelumnya.

"Penyelesaian pengangkatan ini agar ditindaklanjuti sesuai dengan kesiapan masing-masing kementerian/lembaga dan instansi terkait," kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Kantor Kemenpan-RB, Senin (17/3/2025).

Terkait pengumuman yang baru ini, Presiden Prabowo Subianto meminta agar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk segera melakukan analisis dan simulasi, usai pengangkatan CASN dan PPPK 2024 dipercepat. 

"Kedua, kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, Bapak Presiden memberikan petunjuk agar segera dilakukan analisis dan simulasi dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing dalam memenuhi persyaratan tersebut agar pengangkatan ini dapat dilakukan sesuai dengan jadwal terbaru yang telah ditetapkan, sebagaimana yang tadi sudah kami sebutkan di poin pertama," kata Prasetyo. 

Prasetyo memastikan bahwa pemerintah akan memenuhi hak-hak CASN dengan mempercepat pengangkatannya. 

"Untuk itu, kami minta seluruh calon ASN tetap tenang dan percaya bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memenuhi hak-hak saudara sekalian," ujar Prasetyo.

Rencana awal 

Penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK awalnya diungkapkan dalam rapat Kemenpan-RB bersama Komisi II DPR.  

Menpan-RB Rini Widyantini mengatakan, pemerintah akan menyesuaikan jadwal dengan melakukan penundaan jadwal pengangkatan CASN. 

"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," kata Rini di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

Ketika dikonfirmasi selepas rapat, Rini mengeklaim, pihaknya bukan menunda pengangkatan CASN. "Bukan ditunda sebenarnya, tapi mau menyelesaikan supaya semuanya bisa terangkat," kata Rini singkat. 

Ia menampik anggapan bahwa kebijakan ini dilakukan demi efisiensi anggaran.

Menurut dia, keputusan ini telah disepakati bersama Komisi II DPR dan tidak berkaitan dengan penghematan biaya. 

Desakan dari ASN yang telanjur resign. Namun, keputusan yang diambil mendadak ini membuat publik berteriak, terutama para CASN yang sudah mundur dari pekerjaan lamanya tetapi harus menunggu berbulan-bulan lagi untuk diangkat menjadi abdi negara. 

Hendra Sugianto (27), salah satu CPNS yang telah lulus seleksi di Kabupaten Berau, merasakan dampak keputusan ini secara langsung. 

Sebelumnya, ia bekerja sebagai staf di bagian operation and maintenance di anak perusahaan BUMN, sebelum akhirnya diterima sebagai CPNS di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau. 

Hendra harus menghadapi ketidakpastian setelah memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan ternyata jadwal pengangkatan CPNS 2024 ditunda.

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagja mengatakan, mundurnya jadwal pengangkatan CASN dapat memberi waktu kepada para CASN untuk beradaptasi sebelum memasuki dunia kontribusi. 

"Kami memaklumi kondisi ini, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. 

Namun, waktu ini bisa digunakan untuk belajar dan memahami budaya birokrasi, termasuk nilai-nilai ASN," ujar Aba, Kamis (6/3/2025), dikutip dari YouTube Kementerian PAN-RB. 

Aba tidak memungkiri bahwa pihaknya mendapat banyak pertanyaan soal nasib para CASN setelah pemerintah memutuskan menunda pengangkatan hingga 1 Oktober 2025.

Senada, Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto, menegaskan bahwa penundaan ini bertujuan agar para CPNS lebih siap saat resmi diangkat. 

"Kami ingin saat 1 Oktober tiba, mereka sudah paham birokrasi, tugas yang akan dijalankan, serta aturan disiplin ASN. Jangan sampai butuh waktu lama untuk beradaptasi setelah pengangkatan," jelas Haryomo. 

Sikap Prabowo-Gibran 

Tak tinggal diam, Presiden Prabowo Subianto pun disebut-sebut mengambil keputusan mengenai pengangkatan CASN dengan memerintahkan bawahannya mengumumkan pekan ini.

"Kita akan mendengarkan hasilnya mungkin paling lambat minggu depan dari pemerintah keputusan tentang percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (14/3/2025). 

Rini Widyantini pun sudah menghadap ke Prabowo pada Senin (10/3/2025) untuk melaporkan persoalan pengangkatan CASN. 

Rini menyebut bahwa kepala negara akan mengeluarkan instruksi presiden untuk mengatasi masalah tersebut.

"Sudah dilaporkan, nanti akan ada Instruksi Presiden," kata Rini. Sementara itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyatakan sudah ada solusi untuk masalah ini dan meminta para CASN untuk bersabar. "Sudah, sudah, sudah ada solusinya ya. Tunggu saja," kata Gibran saat berkunjung ke SMAN 66 Jakarta, Rabu (12/3/2025).


(TribunGorontalo.com/Kompas.com)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Drama Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 yang Sempat Mundur, Kini Serentak pada 2025"