TRIBUNGORONTALO.COM -- Perusahaan teknologi raksasa Meta mengumumkan akan mulai menguji coba fitur baru bernama "Community Notes" pada 18 Maret mendatang di seluruh platformnya.
Langkah ini menandai perubahan strategi Meta dalam moderasi konten, beralih dari pemeriksaan fakta oleh pihak ketiga ke pendekatan berbasis komunitas.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, pertama kali mengungkapkan sistem baru ini pada Januari lalu.
Pengumuman tersebut muncul di tengah dugaan bahwa Meta semakin mendekatkan diri dengan pemerintahan baru Donald Trump, termasuk dengan menunjuk seorang politisi dari Partai Republik sebagai kepala kebijakan publik perusahaan.
Keputusan Meta untuk mengubah sistem moderasi muncul setelah bertahun-tahun mendapat kritik.
Kritik datang dari para pendukung Trump, yang menuduh platform tersebut membatasi suara konservatif dengan alasan memerangi misinformasi.
Tuduhan ini telah dibantah oleh para pemeriksa fakta profesional.
Selain itu, Meta juga telah mengurangi inisiatif keberagaman serta melonggarkan aturan moderasi konten di Facebook dan Instagram, terutama terkait dengan ujaran kebencian tertentu.
Mirip dengan Sistem di Platform X
Fitur "Community Notes" akan memungkinkan pengguna Facebook, Instagram, dan Threads untuk menulis serta menilai catatan kontekstual terkait suatu konten.
Sistem ini mirip dengan fitur yang telah diterapkan oleh X (sebelumnya Twitter).
Meta menyebut sekitar 200.000 calon kontributor di Amerika Serikat telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam pengujian ini.
Syarat bagi kontributor adalah harus berusia minimal 18 tahun, memiliki akun yang telah aktif lebih dari enam bulan, serta tidak memiliki riwayat pelanggaran kebijakan platform.
Selama masa uji coba, catatan yang dibuat oleh pengguna tidak akan langsung ditampilkan pada konten.
Meta akan secara bertahap menerima kontributor dari daftar tunggu dan melakukan pengujian menyeluruh sebelum fitur ini diterapkan secara luas.
Meta menegaskan bahwa catatan hanya akan dipublikasikan jika pengguna dengan sudut pandang berbeda sepakat bahwa informasi tersebut bermanfaat.
"Ini bukan sekadar aturan suara terbanyak," kata perwakilan Meta.
Berbeda dengan postingan yang telah diperiksa faktanya oleh pihak ketiga—yang sering kali mengalami penurunan jangkauan—konten yang ditandai melalui "Community Notes" tidak akan dikenai sanksi distribusi.
Rencana Peluncuran Global
Fitur "Community Notes" akan dibatasi hingga 500 karakter dan harus mencantumkan tautan pendukung.
Pada tahap awal, fitur ini akan mendukung enam bahasa yang umum digunakan di Amerika Serikat, yaitu Inggris, Spanyol, Mandarin, Vietnam, Prancis, dan Portugis.
Meta menegaskan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan fitur ini ke seluruh dunia, tetapi tidak dalam waktu dekat.
"Sampai Community Notes tersedia di negara lain, program pemeriksaan fakta pihak ketiga masih akan tetap berlaku," jelas Meta.
Dalam pengembangannya, Meta tidak akan membangun sistem ini dari nol.
Mereka akan menggunakan algoritma sumber terbuka yang sebelumnya dikembangkan oleh X.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, bulan lalu memperingatkan.
Menurutnya penghapusan program pemeriksaan fakta dan pelonggaran aturan moderasi dapat membuka kembali pintu bagi ujaran kebencian serta kekerasan daring. (*)