TRIBUNGORONTALO.COM-Seorang preman yang memintah jatah makan gratis viral di media sosial.
Awalnya pemilik warung sudah memberikan 1 porsi makan gratis ke preman tersebut, tetapi preman itu ngotot inginkan 2 porsi untuk jatah makan gratisnya.
Kini si preman tak berkutik saat ditangkap polisi.
Video saat preman itu beraksi di antaranya diunggah akun Instagram @lagi.viral.
Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Video viral itu memperlihatkan rekaman video ketika pelaku yang mengenakan topi terbalik, mengenakan kaos dan celana pendek sambil membawa sebilah pisau.
Di dalam sebuah warung, pria itu memukul seseorang dengan tangan kanannya yang memegang pisau dengan bilah menghadap ke belakang.
Setelah pria ini melakukan pemukulan, rupanya tak cukup sampai di situ.
Bilah pisau di tangan pelaku yang mengarah ke belakang kemudian dia posisikan ke depan.
Kemudian dia terlihat sempat menggerakan tangannya untuk melakukan penusukan ke arah depan.
Beruntung korban dengan cepat mundur menjauh dari jangkauan si pelaku tersebut.
Dikutip dari TribunnewsSultra via TribunJabar, peristiwa itu rupanya terjadi pada Senin (24/2/2025) malam lalu.
Baca juga: ASN di Jawa Barat Masuk Lebih Pagi 06.30 dan Pulang Lebih Cepat Sepanjang Ramadan 2025
Tepatnya terjadi di sebuah rumah makan yang berada di dekat kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Pelaku yang diketahui berinisial MI ini datang mendekat ke arah dapur menuju karyawan yang sedang membuatkannya makanan.
Kemudian terjadilah penganiayaan tersebut.
Setelah kejadian itu, kepolisian Polsek Poasia meringkus terduga pelaku berinisial MI di Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Kapolsek Poasia AKP Jumiran menerangkan pelaku MI diringkus di sebuah indekos pada Selasa (25/2/2025).
“Terduga pelaku telah kita amankan tadi sore sekitar pukul 16.00 Wita disebuah kamar kos,“ ungkapnya dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Ia menambahkan pelaku melukai karyawan dengan cara menyabet pakai pisau pada bagian dahi sehingga mengakibatkan luka robek.
Kanit Reskrim Polsek Poasia, Iptu Dahlan yang dihubungi TribunnewsSultra.com, mengatakan kalau kejadian tersebut bermula ketika terduga pelaku meminta jatah preman di rumah makan tersebut.
"Dia (pelaku) datang minta japre (jatah preman) makan, sudah dikasih satu tapi dia minta dua," ujarnya ketika dihubungi, Selasa (25/2/2025).
Pada saat karyawan sedang membuatkan lagi pesanan pelaku, tiba-tiba ia kemudian marah dan mengambil pisau yang ada di rumah makan tersebut.
"Pas lagi dibuatkan satunya, karena lama dia langsung ambil pisau (senjata tajam atau sajam) dan memukul kariawan yang ada di situ," ujarnya.
Setelah kejadian itu pelaku kemudian pergi, sementara korban sendiri langsung melaporkan kejadian tersebut di Mako Polsek Poasia,
"Korban melapor tadi malam (Senin), sekitar 17.00 WITA hari ini pelaku langsung dibekuk oleh tim Opsnal Polsek Poasia," ujarnya.
Sementara itu, aksi dua preman palak guru TK untuk uang rokok Rp20 ribu viral di media sosial.
Insiden preman palak guru Tk ini terjadi di Tangerang Selatan.
Baca juga: Mengenal Cenderaloka Tribun Network: Platform Jual Beli Produk Kerajinan dan UMKM dari Perajin Lokal
Dua preman mulanya garang, kini nyali mendadak ciut saat ditangkap polisi.
Keduanya tertunduk lesu di hadapan polisi.
Adapun dua preman viral ini membuat ulah yang bikin warga sekitar resah di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (14/2/2025).
Dalam video viral yang dibagikan Instagram @viralciledug, salah satu preman mengenakan topi dan rompi, sedangkan preman lainnya bercelana loreng.
Mereka mendatangi guru TK dan ibu-ibu yang saat itu sedang melatih anak-anak Marching Band di depan Yayasan An-Nahl Islamic School Perumahan Permata Pamulan, Bakti Jaya, Setu, Kota Tangerang Selatan.
Mereka lantas meminta sejumlah uang kepada guru TK untuk dibelikan rokok.
Namun, guru TK tak memberikannya sehingga memicu amarah para preman.
Tak cuma ngamuk, dua preman tersebut juga mengancam guru TK.
Preman bercelana loreng bahkan mengacungkan senjata tajam dan mengarahkannya ke guru TK.
Preman yang satu lagi juga sempat menampar guru TK tersebut.
Melihat kejadian tersebut, ibu-ibu yang ada di TKP hanya bisa histeris.
"Ini belom semua anak datang," ujar preman berompi.
Baca juga: Anak Muda Dominasi Kokoo Talumolo di Bundaran Saronde Gorontalo
Belakangan diketahui identitas pria yang memalak guru TK tersebut.
Preman bercelana loreng diketahui bernama inisial S dan preman berompi berinisial E.
Identitas mereka diketahui usai ditangkap penyidik Polsek Cisauk.
Dalam video yang dibagikan akun @viralciledug, terlihat preman E tertunduk lesu saat diamankan pihak kepolisian.
Sebelum E, preman S yang membawa senjata tajam terlebih dahulu ditangkap.
Preman yang karib disapa monyong itu tak berkutik saat digelandang penyidik kepolisian.
Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, penyebab dua preman tersebut mengamuk ke guru TK karena permintaannya tidak dituruti.
Mereka meminta uang Rp 20 ribu untuk beli rokok, namun ditolak oleh guru TK.
Hingga akhirnya mereka ngamuk sampai nekat melakukan kekerasan dan menodongkan senjata tajam.
"Pelaku enggak dikasih uang rokok," ucap AKP Dhady Arsya, dikutip dari Tribun Bogor.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.comhttps://jatim.tribunnews.com/2025/02/28/preman-galak-minta-jatah-makan-gratis-di-warung-ngotot-dapat-2-porsi-tak-berkutik-saat-ditangkap?page=all