Warga Desa Mohungo Gorontalo Keluhkan Jalan Rusak, Sudah Bertahun-Tahun Tak Diperbaiki

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Warga Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, kembali menyuarakan keluhan terkait kondisi jalan rusak di persimpangan Dusun 1.

Jalan ini, yang menjadi akses utama menuju Desa Limbato, telah lama dibiarkan tanpa perbaikan, membuat masyarakat semakin resah.

Nurmaningsih Badu, seorang pengendara motor, mengungkapkan bahwa jalan tersebut terakhir kali diperbaiki pada tahun 2018.

Sejak saat itu, kondisi jalan terus memburuk, hingga dipenuhi lubang-lubang besar yang membahayakan pengguna jalan.

"Setahu saya, jalan ini sudah tidak mendapatkan perbaikan sejak 2018, dan lubang-lubang ini sangat meresahkan," ujar Nurmaningsih kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (18/1/2025).

Baca juga: Kronologi Pria Ditikam saat Mainkan Gas Motor Tengah Malam

Nurmaningsih bahkan menceritakan pengalaman buruknya ketika motornya mengalami kerusakan akibat terjebak di salah satu lubang.

"Motor saya sempat rusak karena terperosok ke lubang-lubang ini," tambahnya.

Lubang-lubang di jalan tersebut berukuran besar, mencapai dua hingga empat meter per kubik, dengan kedalaman sekitar lima sentimeter.

Kondisi ini semakin parah saat musim hujan, karena lubang-lubang tersebut dipenuhi lumpur, membuat kendaraan sulit melintas dan sering kali terjebak.

"Mana lubangnya berlumpur lagi. Jadi motor sangat sulit untuk melewatinya," keluh Nurmaningsih.

Baca juga: 4 Hiu Paus Muncul di Pantai Botubarani, Kejadian Langka dan Tidak Biasa

Menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Desa Mohungo, Alfian Tahir, mengakui bahwa persoalan ini telah menjadi perhatian utama warga selama bertahun-tahun.

Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera bertindak untuk mengajukan permohonan resmi kepada pemerintah daerah.

"Tentunya kami aparat desa akan melakukan yang terbaik. Senin nanti kami akan membuat surat permohonan kepada pemerintah daerah agar jalan ini segera diperbaiki," ungkap Alfian.

Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar, seraya berkomitmen memastikan proses perbaikan berjalan sesuai harapan.

"Diharapkan masyarakat dapat bersabar menunggu hasil yang memuaskan terkait perbaikan jalan berlubang ini," pungkas Alfian.

Warga berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini.

Jalan rusak tidak hanya menyulitkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga menimbulkan risiko kecelakaan yang lebih besar.(*)