Penerjemah Shin Tae-yong Tanggapi Ejekan Bung Towel, Singgung Soal Etika: Masih Belum Puaskah?

Editor: Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jeong Seok-seo menyayangkan sikap Bung Towel dan mengingatkannya untuk menjaga etika terhadap Shin Tae-yong.

TRIBUNGORONTALO.COM - Sindiran pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel kepada Shin Tae-yong mendapat tanggapan dari penerjemahnya, Jeong Seok-seo.

Pria yang akrab disapa Jeje itu menyayangkan sikap Bung Towel dan mengingatkannya untuk menjaga etika terhadap Shin Tae-yong.

Hal itu disampaikan Jeje lewat unggahan di Instagram Story miliknya, Senin (13/1/2025).

"Saya tidak balas Anda bukan karena saya tidak punya mulut atau di posisi tidak benar."

"Tolong jaga etika sama beliau setidaknya," tulis Jeong Seok-seo.

Sebelumnya, Bung Towel membuat sebuah Story di Instagram tentang momen Shin Tae-yong mempromosikan sebuah restoran cepat saji.

Bung Towel mengunggah ulang video promosi STY itu dan membubuhkan komentar "Memang cocoknya jualan..".

Komentar dari Tommy Welly tersebut disertai dengan emoji tertawa. 

Selama ini, Tommy Welly atau Bung Towel memang dikenal sebagai pengamat yang tak segan untuk mengkritik kinerja STY selama menukangi timnas Indonesia.

Baca juga: Seberapa Hebat Patrick Kluivert Dibandingkan Shin Tae-yong? Ini 2 Kelebihannya

Kendati demikian, Jeong Seok-seo tampak menyayangkan bahwa sindiran dari Bung Towel tetap muncul meski STY sudah tak lagi duduk di kursi peracik taktik timnas Indonesia.

"Di mata Anda bisa tidak baik, dan memang akhirnya sudah tidak di sini tapi apa masih belum puaskah @bungtowel8?" ucap Jeong Seok-seo, sosok yang akrab disapa Jeje, melalui Instagram Story pada Senin (13/1/2025).

Bung Towel selama ini dikenal sebagai salah satu pengamat sepak bola Tanah Air yang vokal mengkritik kinerja Shin Tae-yong.

Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu gagal membawa Timnas Indonesia meraih hasil maksimal selama masa jabatannya. 

 Kritik tersebut kerap dilontarkan sejak awal kepemimpinan Shin Tae-yong hingga akhirnya pelatih tersebut tidak diperpanjang kontraknya oleh PSSI.

Namun, komentar terkait promosi restoran cepat saji ini dianggap sebagai serangan pribadi yang tidak relevan oleh banyak pihak, termasuk Jeje. 

Halaman
12