TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Program makan siang gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, akan dikawal oleh DPRD Provinsi Gorontalo.

Meskipun dikhawatirkan akan menguras alokasi anggaran dari APBD, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, mendukung program makan siang gratis.

Namun program makan siang gratis itu diserahkan penuh ke Polda, Korem, dan jajarannya.

"Ini tidak pernah kita bayangkan ada langkah cerdas dari Pak Prabowo, yang tadinya kami pikir akan membebani APBD," ujar Thomas kepada TribunGorontalo.com, Kamis (5/12/2024).

Saat ini, kata Thomas, jajaran TNI dan Polri menanam berbagai jenis bahan makanan seperti jagung dan sayur-sayuran.

"Langkah ini sama sekali tidak pernah kita bayangkan sebelumnya," jelas Thomas.

Kondisi APBD Provinsi Gorontalo tahun 2025 masih menuai tanda tanya.

Pasalnya hingga kini evaluasi alokasi APBD belum keluar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Thomas menyebut, evaluasi APBD di Kemendagri hanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu.

"Ini sudah mau dua bulan belum ada, sebulan lah, itu belum kembali evaluasinya," ungkapnya.

Hal itu disinyalir, APBD Provinsi Gorontalo akan mengalami perubahan.

"Bisa berkurang, dengan melihat kesulitan negara ini terhadap APBN nya," jelasnya.

Thomas tidak bisa membayangkan apa yang sebelumnya sudah direncanakan bisa terakomodir atau tidak.

Sebagai informasi, besaran APBD Provinsi Gorontalo 2025 yang sementara dievaluasi Kemendagri sekitar Rp 1,6 triliun. 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Lainnya, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo