TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pelaksanaan Operasi Zebra Otanaha 2024 berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Gorontalo sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Operasi yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober ini menunjukkan hasil positif dalam upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di masyarakat.

“Tahun 2023 ada tujuh kejadian lakalantas, sementara tahun ini turun menjadi enam. Artinya, ada penurunan sebesar 14 persen,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Gorontalo, Kombes Pol Mariochristy Siregar, saat diwawancarai oleh TribunGorontalo.com pada Selasa (29/10/2024).

Mariochristy juga memaparkan bahwa jumlah korban luka ringan (LR) mengalami penurunan sebesar 30 persen, atau setara dengan empat korban lebih sedikit.

Namun, angka korban luka berat (LB) justru meningkat, dengan penambahan dua korban atau 200 persen lebih tinggi dari tahun lalu.

Kerugian materil akibat lakalantas pun mengalami kenaikan sekitar Rp5 juta atau 111 persen.

Polres Bebas Lakalantas

Dari enam Polres jajaran Polda Gorontalo, tercatat tiga wilayah yang nihil kecelakaan selama Operasi Zebra 2024.

Ketiga wilayah tersebut adalah Polres Gorontalo, Polres Pohuwato, dan Polres Gorontalo Utara.

Mariochristy mengungkapkan bahwa hasil ini menunjukkan peningkatan kepatuhan lalu lintas di beberapa daerah, meskipun masih ada wilayah lain yang mengalami kenaikan.

Mariochristy menambahkan bahwa salah satu kendala utama adalah menggugah kesadaran masyarakat untuk kembali tertib berlalu lintas.

Oleh karena itu, menjelang akhir tahun, pihaknya akan menggiatkan program sosialisasi dan edukasi dengan menggandeng Subdit Kamsel Dirlantas Polda Gorontalo serta Kamsel di Polres Jajaran.

“Kami akan terus berupaya menekan angka kecelakaan dan fatalitasnya di Gorontalo. Edukasi ini penting agar masyarakat memahami pentingnya keselamatan di jalan,” tegas Mario.

Rincian Data Lakalantas per Polres dalam Operasi Zebra Otanaha 2024

• Polresta Gorontalo Kota

Penurunan jumlah lakalantas sebanyak dua kejadian (40 persen).

Korban meninggal dunia (MD) turun satu orang (100 persen).

Korban luka ringan (LR) turun empat orang (44 persen).

Kerugian materil menurun Rp2,5 juta (55 persen).

• Polres Gorontalo

Nihil kejadian lakalantas.

• Polres Boalemo

Kenaikan satu kejadian lakalantas (100 persen).

Korban luka berat (LB) naik dua orang (200 persen).

Korban luka ringan (LR) bertambah satu orang (100 persen).

Kerugian materil bertambah Rp2 juta (100 persen).

• Polres Pohuwato

Nihil kejadian lakalantas.

• Polres Bone Bolango

Terjadi dua kejadian lakalantas.

Korban meninggal dunia (MD) turun satu orang (100 persen).

Korban luka ringan (LR) turun satu orang (25 persen).

Kerugian materil naik sebesar Rp5,5 juta (100 persen).

• Polres Gorontalo Utara

Nihil kejadian lakalantas.

Hasil ini menunjukkan bahwa kesadaran berlalu lintas di Gorontalo mulai meningkat, meskipun beberapa wilayah masih perlu pengawasan dan edukasi lebih lanjut.

Kombes Pol Mario berharap Operasi Zebra Otanaha dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk mencapai keselamatan berlalu lintas yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Gorontalo.(*)