TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebanyak 382 kendaraan terjaring dalam Operasi Zebra Otanaha 2024 yang digelar oleh Polres Bone Bolango sejak 14 Oktober 2024.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara.

Kasat Lantas Polres Bone Bolango, Iptu Nurmaya Kasim, menjelaskan bahwa dari 382 kendaraan yang diperiksa selama operasi, sebanyak 301 pelanggar diberi teguran, sementara 81 lainnya dikenai tilang.

“Pelanggaran yang ditemukan beragam, mulai dari tidak mengenakan helm hingga penggunaan knalpot bising yang melanggar aturan,” ungkap Iptu Nurmaya.

Dari total pelanggaran, kendaraan roda dua menjadi penyumbang terbesar dengan 335 kasus, sedangkan roda empat mencatat 27 kasus.

Iptu Nurmaya merincikan bahwa pelanggaran roda dua didominasi oleh pengendara yang tidak mengenakan helm dengan jumlah 136 kasus.

Selain itu, terdapat 113 pengendara di bawah umur, 15 kasus penggunaan knalpot bising, 29 pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, 22 kasus pengendara berboncengan lebih dari satu orang, serta 39 pelanggaran lainnya.

Di kategori roda empat, terdapat 27 pelanggaran, di antaranya tiga kasus penggunaan nomor polisi palsu dan satu kasus penggunaan knalpot racing.

“Kendaraan roda empat juga tidak luput dari tilang, terutama yang menggunakan nomor polisi palsu,” ujar Iptu Nurmaya.

Operasi Zebra Otanaha juga menunjukkan bahwa pelanggaran terbanyak tercatat di Kecamatan Suwawa dan Tapa, yang menjadi wilayah dengan tingkat pelanggaran tertinggi di Bone Bolango.

“Di Kecamatan Suwawa dan Tapa, pelanggarannya cukup tinggi, sehingga operasi ini diharapkan meningkatkan disiplin berkendara di wilayah-wilayah tersebut,” tambah Iptu Nurmaya.

Operasi Zebra Otanaha merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan serentak di berbagai wilayah, termasuk Gorontalo, dengan tujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengendara.

Kegiatan ini penting karena data kecelakaan di Gorontalo, termasuk di Bone Bolango, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan pengendara roda dua dan pengemudi muda.

Melalui penindakan ini, Polres Bone Bolango berharap masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.

Juga sadar bahwa disiplin berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan kondisi jalan yang aman bagi semua pengguna.(*)