TRIBUNGORONTALO.COM - Kamis 17 Oktober 2024, Presiden Terpilih Prabowo Subianto berhari ulang tahun ke- 73.
Diketahui, Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak bicara seputar ulang tahun Prabowo Subianto.
Dahnil dikonfirmasi apakah Prabowo Subianto akan menggelar acara spesial di hari ulang tahunnya.
Dahnil menuturkan pada kesempatan sebelum-sebelumnya Prabowo selalu merayakan ulang tahunnya secara sederhana.
“Biasanya Pak Prabowo acara sederhana saja dan bukan beliau yang membuat, biasanya orang-orang sekitarnya,” kata Dahnil.
Profil Prabowo Subianto Presiden ke-8 Indonesia
Profil Jenderal TNI (HOR) (Purn) H Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Prabowo Subianto bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka sudah resmi ditetapkan sebagai pemenang dalam dalam pemilihan umum tahun 2024
Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029 digelar pada 20 Oktober 2024.
Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951.
Saat ini, Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Selain menjabat sebagai Menhan, Prabowo juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sejak 20 September 2014.
Latar Belakang Keluarga Prabowo Subianto
Prabowo Subianto adalah anak dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar.
Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Kedua kakaknya adalah perempuan yang bernama Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati.
Prabowo juga memiliki satu adik laki-laki, bernama Hashim Djojohadikusumo.
Ayah Prabowo merupakan seorang pakar ekonomi dan juga politisi Partai Sosialis Indonesia (PSI) yang saat itu baru saja selesai menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Natsir pada April 1952.
Sedangkan ibunya merupakan seorang wanita Kristen Protestan berdarah Minahasa.
Ibu Prabowo berasal dari keluarga Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara.
Setelah kelahiran Prabowo Subianto, tak lama kemudian Soemitro diangkat menjadi Menteri Keuangan pada Kabinet Wilopo.
Prabowo juga merupakan cucu dari Margono Djojohadikusumo, yaitu seorang pendiri Bank Negara Indonesia (BNI).
Pendidikan Prabowo Subianto
Masa kecil Prabowo dihabiskan di luar negeri, karena saat itu ayahnya terlibat dalam menentang Presiden Soekarno di Pemerintahan Revolusioner RI di Sumatera Barat.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan, Prabowo tercatat pernah menempuh pendidikan setingkat SD di Elementary School di Hongkong.
Kemudian menyelesaikan pendidikan dasar di Victoria Institution, Kuala Lumpur.
Selain itu, Prabowo juga pernah bersekolah di Zurich International School, Zurich, Swiss pada tahun 1963-1964.
Lalu sekolah setingkat SMA di The American School, London, Inggris pada kurun waktu 1964-1967.
Setelah kepulangan keluarganya dari luar negeri, saat itu jabatan presiden dipegang oleh Soeharto.
Pada tahun 1970, barulah Prabowo masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah.
Kemudian pada Mei tahun 1983, Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi.
Siti Hediati Hariyadi merupakan putri dari Presiden Soeharto dan Tien Soeharto.
Dari pernikahannya itu, Prabowo dan istrinya dikaruniai anak laki-laki bernama Ragowo Hediprasetyo atau Didiet.
Namun, pernikahan Prabowo tidak berjalan sampai lama. Keduanya memutuskan untuk berpisah pada tahun 1998.
Sementara anaknya, Didiet, tumbuh di Boston, Amerika Serikat dan memilih profesi sebagai seorang desainer yang berbasis di Paris, Prancis.
Pengalaman Profesional Prabowo Subianto
- Basic course of infantry subdivisions (1974).
- Commando Course (1975).
- Jump Master (1977).
- Investigation officer course (1977).
- Free Fall (1981).
- Counter Terorist Course, GSG-9 Germany (1981).
- Special Forces Officer Course, Ft. Benning USA (1981).
Karier di Militer Prabowo Subianto
Karier militer Prabowo dimulai selepas lulus dari AKABRI pada tahun 1974.
Pada tahun 1976, ia bertugas menjadi Komandan Pleton Grup I Para Komando Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) ronde dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur.
Kemudian pada 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dilansir TribunnewsWiki.com, pada tahun 1985, ia ditempatkan di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 sampai tahun 1987.
Kemudian pada tahun 1991 sampai 1993, ia menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 di Kostrad.
Kariernya terus naik, di Kopassus ia diangkat sebagai Komandan Grup-3 pada tahun 1993.
Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Wakil Komandan Kopassus, dan pada tahun 1995 sampai 1996, ia menjabat sebagai Komandan Kopassus.
Kariernya di dunia militer semakin moncer ketika dirinya ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 1996 sampai 1998.
Ketika menjadi Komandan Jenderal Kopassus, ia ditugaskan untuk memimpin pembebasan sandera Mapenduma.
Dalam operasi tersebut, Prabowo bersama timnya berhasil menyelamatkan 10 dari 12 peneliti yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Puncak kariernya terjadi pada 1998, ketika ia ditunjuk sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) yang membawahi sekitar 11.000 prajurit.
Namun, pada tahun tersebut, karier Prabowo di militer kemudian berubah. Pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dan digantikan oleh B.J. Habibie.
Habibie memberhentikan Prabowo dari jabatannya sebagai Pangkostrad serta Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI.
Pemberhentian ini dilakukan setelah ia menjalani sidang Dewan Kehormatan Perwira terkait beberapa kasus.
Salah satunya adalah kasus penculikan aktivis yang disebut-sebut dilakukan oleh Tim Mawar.
Nama Prabowo terseret karena dialah yang membawahi Tim Mawar itu.
Riwayat Jabatan di Militer Prabowo Subianto :
- Platoon Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1976),
- Company Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1977),
- Deputy Commander of Detachment-81 Kopassus (1983-1985),
- Deputy Commander of the airborne infantry battalion Kostrad (1985-1987),
- Commander of the airborne infantry battalion 328 Kostrad (1987-1991),
- Chief of brigade staff airborne infantry 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993),
- Group Commander-3/special force training center (1993-1995),
- Deputy Commander of Special Force Command (1994),
- Commander of Special Force Command (1995-1996),
- General Commander of Special Force Command (1996-1998),
- Command Commander of the Army’s strategic reserve Command (1998),
- Staff and Command Army’s School Commander (1998).
Karier di Luar Militer Prabowo Subianto :
Setelah pensiun dari dinas militer, Prabowo Subianto beralih menjadi pengusaha. Ia berhasil membeli Kiani Kertas dan menggantinya menjadi PT Kertas Nusantara.
Prabowo juga menguasai perusahaan Nusantara Group yang di dalamnya terdapat 27 perusahaan.
Nama mantan Pangkostrad dan Danjen Kopassus ini lalu mencuat di dunia perpolitikan menyusul keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden Partai Golkar.
Prabowo kemudian mencalonkan diri menjadi presiden dari Partai Golkar pada Konvensi Capres Golkar 2004.
Meski lolos sampai putaran selanjutnya, Prabowo kandas di tengah jalan dan kalah suara dari Wiranto sehingga tak ikut berkontestasi pada Pilpres 2004.
Riwayat Jabatan di Luar Militer Prabowo Subianto :
- Chairman of HKTI (2004-2009),
- Chairman of HKTI (2010-2015),
- Chairman of Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) (2001-2011),
- Commissioner Oil and Gas Company in Kazakhstan,
- Head Commissioner of PT Tidar Kerinci Agung,
- President and CEO of PT Nusantara Energy,
- President and CEO of PT Jaladri Nusantara,
- Advisory Board of Organisasi Kosgoro,
- Head of Kebangsaan University,
- Founder of Koperasi Swadesi Indonesia (KSI),
- Head of Koperasi Garuda Yaksa.
Riwayat Tanda Jasa Prabowo Subianto
- Bintang Kartika Eka Paksi Naraya.
- Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun.
- Satya Lencana Seroja Ulangan-III.
- Satya Lencana Raksaka Dharma.
- Satya Lencana Dwija Sistha.
- Satya Lencana Wira Karya.
- The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja.
- Bintang Yudha Dharma Naraya.
Riwayat Publikasi Prabowo Subianto
- Selamatkan Indonesia Raya (2009).
- Membangun Kembali Indonesia Raya (2014).
- Paradoks Indonesia (2015).
- Indonesia Menang (2019).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenderal TNI HOR Purn H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo