Gorontalo Terkini

Tradisi Sakral Penyucian Tunggul Brimob Gorontalo di Momen HUT Ke-65

Penulis: Herjianto Tangahu
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara Tradisi penyucian Tunggul pada momen HUT ke-65 Pelopor Korsp Brimob, Sabtu (14/9/2024).

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Satuan Brimob Polda Gorontalo kembali menggelar tradisi sakral penyucian Tunggul Batalyon A dan Batalyon B Pelopor, Sabtu (14/9/2024). 

Acara yang sarat dengan makna dan simbol kebanggaan ini berlangsung di Markas Komando (Mako) Batalyon A Pelopor, Desa Isimu Raya, dan dihadiri oleh seluruh jajaran anggota Brimob Polda Gorontalo.

Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Muhammad Ridwan, memimpin langsung prosesi tersebut.

Dalam sambutannya, Ridwan menekankan pentingnya acara ini sebagai bagian dari peringatan hari jadi Korps Brimob, sekaligus sebagai pengingat akan tugas suci yang diemban setiap anggotanya.

"Kami, Pelopor Brimob, selalu siap mengerahkan segala kemampuan, semangat, dan stamina untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. Dengan dedikasi penuh, kami memandang ke depan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Ridwan dengan penuh semangat.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kesiapan mental dan fisik para anggota Brimob dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang kian kompleks.

“Kesiapan ini menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai pelindung bangsa,” tambahnya.

Tradisi penyucian Tunggul ini telah lama menjadi momen penting bagi setiap anggota Brimob, bukan sekadar ritual, namun sebagai peringatan mendalam tentang tanggung jawab besar yang diemban mereka.

Kegiatan ini mengandung pesan kuat tentang pentingnya menjaga semangat juang dan loyalitas pada tugas negara.

Usai prosesi tradisi, acara dilanjutkan dengan syukuran yang diikuti oleh seluruh jajaran Satuan Brimob Polda Gorontalo.

Suasana syukuran terasa penuh kebersamaan ketika Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Muhammad Ridwan, memotong tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan kebahagiaan.

Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Aipda Yakob Mohammad, personel dengan NRP tertua di Satuan Brimob Polda Gorontalo, sebagai penghormatan atas pengabdiannya.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga mengungkapkan harapannya untuk masa depan pasukan Pelopor.

"Semoga di usia ke-65 ini, Pasukan Pelopor Brimob semakin disiplin, meningkatkan semangat juang, dan selalu loyal pada pimpinan, di manapun bertugas, baik BKO wilayah maupun BKO Operasi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi setiap langkah pengabdian kita," ucapnya menutup acara.

Tradisi penyucian Tunggul ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga pengingat bagi setiap anggota Brimob akan komitmen dan dedikasi tanpa batas mereka untuk negara dan bangsa. Semangat ini diharapkan terus terjaga hingga mencapai Indonesia Emas 2045.