TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- DPD Golkar Gorontalo akhirnya buka suara terkait kabar yang beredar soal Marten Taha akan maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Gorontalo.
Informasi ini mencuat setelah adanya isu bahwa Marten akan menggantikan Rustam Akili, yang tidak lolos tes kesehatan.
Koalisi Nasdem, PKB, dan PKS dikabarkan telah sepakat mengusung pasangan Tonny Uloli dan Marten Taha sebagai pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub untuk Pemilihan Gubernur Gorontalo mendatang.
Fakta menariknya, baik Tonny maupun Marten adalah kader senior Partai Golkar. Saat ini, Marten Taha bahkan masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Gorontalo.
Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun, angkat bicara.
Ia menegaskan bahwa Golkar tidak bisa begitu saja mengambil tindakan hanya berdasarkan pernyataan dari partai lain.
"Kendatipun betul ini pernyataan resmi dari Partai Nasdem, tetapi kita Golkar tidak mungkin menjadikan pernyataan partai lain untuk mengambil tindakan terhadap kader sendiri," ujar Ghalieb, Kamis (5/9/2024).
Ghalieb menekankan bahwa informasi ini belum bisa dianggap sahih sebelum ada pernyataan langsung dari Marten Taha sendiri.
"Kecuali kader yang bersangkutan yang menyatakan diri secara resmi," tegasnya.
Menurut Ghalieb, Marten Taha dikenal sebagai tokoh senior Golkar yang memiliki integritas tinggi dan selalu menunjukkan loyalitas terhadap partai yang telah membesarkannya.
"Sampai dengan saat saya berstatemen ini, saya masih percaya dengan integritas dan loyalitas senior saya, kakanda Marten Taha," ungkap Ghalieb.
Ghalieb juga mengingatkan kembali pernyataan Marten yang selalu menekankan pentingnya loyalitas terhadap partai.
"Beliau sering sampaikan kepada kita, bahwa tidak mungkin Marten Taha menghianati Partai Golkar yang telah membesarkannya," tutup Ghalieb dengan menirukan pernyataan Marten.
Sebelumnya, Partai NasDem Gorontalo akhirnya mengonfirmasi bahwa Marten Taha akan menggantikan Rustam Akili sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024.
Penggantian ini dilakukan setelah Rustam Akili dinyatakan tidak lolos tes kesehatan yang menjadi syarat utama pencalonan, Kamis (5/9/2024).
Sekretaris NasDem Gorontalo, Ridwan Monoarfa, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukurnya atas keputusan tersebut.
"Alhamdulillah, telah terkonfirmasi bahwa pengganti Kakak Rustam Akili adalah Pak Marten Taha. Semoga pasangan calon TOMAT ini selalu dalam ridha Allah SWT," ujar Ridwan.
Selain itu, Ridwan juga menambahkan bahwa dirinya akan segera kembali ke Gorontalo setelah proses penandatanganan B1 KWK oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, selesai.
"Saya kembali ke Gorontalo bila B1 KWK sudah selesai ditandatangani oleh Kakak Surya Paloh," lanjutnya.
Dengan keputusan ini, pasangan Tonny Ulolio dan Marten Taha yang dijuluki sebagai pasangan "TOMAT", diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dalam kontestasi Pilgub Gorontalo.
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pasangan ini demi memenangkan Pilgub 2024.
Sebelumnya diketahui, Tonny Uloli, salah satu calon kuat dalam Pemilihan Gubernur Gorontalo 2024, harus melakukan perubahan besar dalam strategi kampanyenya.
Rustam Akili, yang semula dipilih sebagai calon wakil gubernur mendampingi Uloli, dinyatakan tidak memenuhi syarat sesuai hasil tes kesehatan yang diwajibkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (5/9/2024).
Tes kesehatan merupakan salah satu persyaratan utama dalam proses pencalonan kepala daerah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis independen, Rustam Akili tidak lulus, sehingga tidak dapat melanjutkan pencalonan sebagai wakil gubernur.
Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Sopyan Rahmola mengonfirmasi terkait hasil tes kesehatan Rustam Akili tersebut.
"Betul ada satu calon yang statusnya tidak mampu mengemban tugas jika nanti terpilih," kata Sopyan.
Karena itu kata Sopyan, pihaknya akan segera memberitahukan ke partai pengusung agar segera mengganti calon yang tak lolos tes kesehatan.
"Tiga hari kedepan mereka harus memasukan nama baru," katanya. (*)